Dia Kembali

352 19 21
                                    

💐My Concubine💐

•••

Happy Reading

******


Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Kehilangan sosok yang teramat dicintai membuat Chanyeol perlahan-lahan berubah. Kini sosoknya di kenal sebagai Raja yang kejam, angkuh dan tidak pandang bulu. Ia tidak akan segan-segan menghunus pedangnya pada siapapun yang tidak setuju dengannya.

Chanyeol menjelma menjadi pribadi yang jauh berbeda dengan sebelumnya setelah kehilangan Selir Hui. Setelah kematian Selir Hui yang teramat mengguncang hidupnya, Chanyeol tidak lagi tertarik akan kehidupan percintaan. Permaisuri Min wanita yang dulu ia cintai pun bahkan tidak pernah lagi ia temui.

Saat siang hari ia akan menjadi orang yang menakutkan untuk seluruh penghuni Istana. Bagaimana tidak, pernah sekali ia dengan begitu tega membunuh seorang koki kerajaan karena merasa makanannya tidak pas di lidahnya.

Namun siapa pun tahu jika di tengah malam bertemankan minuman keras, sang Raja yang kejam itu masih sering merasa kehilangan akan sosok sang selir hingga tak segan-segan menangis layaknya seorang anak kecil yang kehilangan mainannya.

Sedalam itu luka yang di tinggalkan oleh Selir Hui untuknya. Apalagi kepergian wanita yang di cintainya tidak pergi sendirian tapi bersama dengan calon anak mereka membuat Chanyeol semakin terpukul dan semakin tenggelam dalam rasa bersalah yang tak berujung.

"Kasim Han, bawakan lagi aku arak!" Teriaknya, entah botol keberapa arak yang sudah di teguknya. Chanyeol tidak akan berhenti minum hingga ia jatuh tidak sadarkan diri. Karena baginya hanya dengan itu ia bisa terlelap dan sejenak bisa melupakan Selir Hui.

Dengan langkah berat Kasim Han membawa arak ke dalam ruangan itu. Dengan tatapan sedih Kasim Han menatap Raja Lee dengan perasaan iba.

"Jeonha, saya mohon cukup. Anda harus berisitirahat. Jika anda begini terus kesehatan anda akan terganggu. Yang mulia bisa jatuh sakit.." lagi Kasim Han coba membujuk sang Raja agar berhenti.

Namun, bukannya menuruti keinginan sang pelayan, justru tatapan tajam langsung menghunus Kasim Han. Namun pelayan yang sudah melayaninya sejak masih kecil saat masih bergelar sebagai Putra Mahkota hingga di angkat menjadi Raja itu tidak membuatnya gentar. Kasim Han sudah menganggap Raja Lee seperti anaknya sendiri. Ia sudah tidak tahan dengan perilaku Rajanya yang bertindak semena-mena.

"Maafkan saya Yang Mulia, jika saya sudah lancang. Tapi Yang Mulia saya mohon lupakan Yang Mulia Selir Hui. Yang Mulia melihat dengan kedua mata Yang Mulai kalau Selir Hui sudah meninggal.."

Brak!

Meja yang berada di depannya ia banting begitu saja. Dengan secepat kilat Chanyeol berdiri mengambil lalu menghunuskan pedangnya tepat di leher Kasim Han.

"Berani-beraninya kau. Apa kau sudah tidak sayang pada nyawamu. Selir Hui ku belum mati, wanita itu bukan selir Hui Kasim Han !!" Teriak Chanyeol tidak terima.

Kasim Han mendongak lalu kembali menunduk. Tak sedikit pun merasa takut meskipun ujung pedang itu sudah tepat berada di samping lehernya sedikit saja pedang itu bergerak maka kepalanya mungkin akan terpisah dari tubuhnya.

"Jika dengan kematian hamba Yang Mulia merasa lebih baik maka hamba siap mati tapi ku mohon Jeonha, anda harus kembali seperti semula dan mulai menerima kenyataan yang ada di depan Yang Mulia..."

"Sial, kau benar-benar menguji kesabaran ku.." desis Chanyeol.

Chanyeol sudah akan mengangkat pedangnya, kemarahan bercampur efek alkohol sudah mengambil alih seluruh kesadarannya. Kasim Han bahkan sudah menutup matanya pasrah, sungguh ia tidak menyesali perbuatannya jika pun akhirnya harus mati. Namun, sebelum pedang itu menebas lehernya, pintu ruangan Chanyeol lebih dulu terbuka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang