Seorang gadis pemilik eye smile yang begitu cantik merasa hidupnya akhir-akhir ini selalu dirundung kemalangan.
Di khianati oleh sang kekasih saat mereka sudah memutuskan untuk menikah.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula !!
Peribahasa itu pun sangat c...
Dua perempuan muda yang memiliki usia tidak beda jauh terlihat berbaur bersama dengan yang lainnya untuk menikmati festival Yeondeunghoe.
Pemukiman warga yang biasanya tampak sepi menjelang malam hari terlihat berbeda untuk malam ini. Seluruh rakyat terlihat menikmati festival Yeondeunghoe itu.
Para Bangsawan dan rakyat biasa berbaur bersama menikmati pertunjukan yang ditampilkan tanpa memikirkan status sosial mereka.
Tapi diantara dua perempuan tadi hanya satu diantara mereka yang terlihat begitu senang sedang yang satunya lagi terlihat khawatir.
"Nona ku rasa kita harus pulang sekarang!" Serunya.
Tapi
Seruannya tidak ditanggapi malah orang itu semakin asyik dengan dunianya sendiri.
"Yoen Hee-aa lihat aku..."
"Menurut mu yang mana yang cocok untukku?"
Eunji sedang memilih-milih dwikkoji yang sejak tadi menarik atensinya.
"Nona ini bukan saatnya untuk membeli itu, kita harus segera pulang. Jam malam akan segera berbunyi. Jika kita terlambat gerbang istana akan ditutup kita tidak bisa kembali kesana nona".
"Aaahh baiklah aku akan memilih ini saja".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunji tidak mempedulikan rengekan pelayannya itu. Dia benar-benar bahagia akhirnya bisa menghirup udara segar setelah beberapa waktu merasa terkekang didalam istana.
"Nona !" Bentak Yeon Hee tanpa sadar.
Eunji memandang gadis itu datar. Yoen Hee yang baru menyadari telah berbuat tidak sopan menundukkan kepalanya dalam.
"Maafkan aku nona". Lirihnya sesal.
"Hhmmm begini saja kau pulang duluan saja bagaimana?"
"Mwoo....?"
"Tidak tidak aku tidak akan pulang tanpa nona". Ucap gadis itu sembari mengibas-ngibaskan telapak tangannya.
"Kalau begitu diamlah. Dan ikuti saja aku. Kau mengerti?"
Gadis itu lagi lagi hanya mengangguk mengiyakan permintaan sang majikan. Eunji tentu saja tersenyum penuh kemenangan.
