💐 My Concubine 💐
•••
Happy Reading
*****
Seorang dayang muda berlari begitu tergesa-gesa untuk bisa sampai ke kediaman majikannya. Dia bahkan berkali-kali tersandung roknya sendiri dan hampir berakhir berciuman mesrah dengan tanah.
Suara pintu kayu yang digeser dengan tidak sabaran mengalihkan atensi Eunji dari buku yang sedang dibacanya. Melihat orang yang masuk dia hanya mengendikkan bahunya acuh dan kembali melanjutkan aktifitas membacanya.
Dengan posisi berbaring menyamping, kepala tertumpu pada telapak tangan yang ditopang oleh sikunya. Ia bahkan tidak ingin menanyakan kenapa dayang muda Selir Hui begitu terengah-engah.
"Haah nona haah aku punya berita baik haa untukmu!" Yeon Hee berusaha mengucapkan kalimatnya meskipun napasnya masih tidak stabil. Sembari menyeka keringat didahinya yang bercucuran.
Eunji mengernyitkan alisnya. Berita baik apa? Kurasa ditempat ini tidak ada berita baik selain ditendang keluar dari istana ini. Pikir Eunji.
Eunji bangkit lalu duduk tenang menatap Yeon Hee yang menghirup oksigen dengan rakus.
"Kau berlari begitu cepat untuk menyampaikan berita baik padaku. Aku rasa harus mendengarkan beritamu itu. Jadi cepat katakan berita baik apa itu!". Nadanya penasaran.
Eunji menunggu dengan penasaran gadis pelayan itu menyampaikan berita bagus yang dibawanya.
"Nona terpilih untuk malam penyatuan bersama Yang Mulia Raja?" Nadanya menggebu-gebu. Sedang kedua manik Yeon Hee berbinar bahagia.
"Malam penyatuan? Apa itu?" Alisnya menukik tidak mengerti.
"Malam penyatuan itu sama seperti malam pertama Nona. Ya meski bukan untuk yang pertama lagi sih untuk nona dan Yang Mulia....". Gadis itu terkekeh geli dengan senyum nakal terbingkai dibibirnya.
Mata Eunji membulat "Nea...?"
Yeon Hee kembali melanjutkan ucapannya."Tapi malam penyatuan ini berbeda Nona. Malam penyatuan ini sudah di atur sangat baik. Dan diharapkan setelah itu nona dan Yang Mulia Raja semoga bisa segera mengandung calon pewaris kerajaan".
"Yee aku mengandung anaknya. Yang benar saja. Aku tidak mau". Tolaknya.
Saat ingin melanjutkan protesnya, Eunji kedatangan ayah Selir Hui.
Eunji buru-buru merapikan penampilannya. Berdiri menyambut sang ayahanda Selir Hui dan memberi hormat penuh keanggunan.
"Duduklah...." Titah sang ayah.
Eunji menuruti perintah ayah Selir Hui. Eunji duduk diperaduannya dengan gelisah. Berita baik yang dibawa oleh Yeon Hee lebih terdengar seperti berita kematian untuknya. Dan pasti kedatangan sang Ayah kemari pasti ada hubungannya dengan berita itu.
"Selir Hui pasti kau sudah dengar berita itu kan?" Tebak ayah Selir Hui.
Eunji hanya mampu mengangguk lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Concubine
Não FicçãoSeorang gadis pemilik eye smile yang begitu cantik merasa hidupnya akhir-akhir ini selalu dirundung kemalangan. Di khianati oleh sang kekasih saat mereka sudah memutuskan untuk menikah. Sudah jatuh tertimpa tangga pula !! Peribahasa itu pun sangat c...