My Concubine

Mati

💐My Councubine💐

•
•
•
Happy Reading

*****

Terhitung sudah tiga bulan sejak Eunji menghilang dari istana dan semenjak kepergian Eunji banyak hal yang telah terjadi di lingkungan istana. Ayah Selir Hui bahkan telah mengundurkan diri sebagai Perdana menteri karena merasa bersalah telah mempermalukan keluarga Istana dengan tindakan yang dilakukan oleh Selir Hui.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Chanyeol apalagi keputusan sang ayah mertua mendapat dukungan dari fraksi Permaisuri. Meskipun begitu ayah Selir Hui tetap bersumpah akan mendukung Chanyeol di setiap kesempatan.

Chanyeol bahkan telah mengerahkan seluruh bala tentaranya untuk menemukan sang selir. Namun, bagai mencari sesuatu yang tidak pernah ada. Jejak Eunji bagai ditelan bumi seakan-akan wanita itu memang tidak pernah ada di muka bumi ini. Beberapa penghuni istana merasa kehilangan namun beberapa yang lain merasa senang dan bersyukur akan kepergian Selir Hui dari istana.

Salah satunya adalah fraksi Barat pendukung Permaisuri yang sejak sebulan lalu telah kembali dari tempat pengasingannya. Meski Permaisuri senang dengan kabar menghilangnya Selir Hui namun wanita bergelar sebagai Ratu itu merasa dendam kepada Selir Hui. Pasalnya sekarang sang Raja tidak lagi pernah datang berkunjung ke kediamannya. Bahkan sikap pria itu kini semakin dingin dan kejam.

"Sial. Kupikir setelah wanita ular itu pergi dari istana hidup ku bisa kembali tenang tapi kenapa akhirnya malah jadi seperti ini. Tidak..
Tidak...
Aku tidak akan membiarkan Yang Mulia Raja terus mengabaikan ku seperti ini".

Setelah mendapat rencana sang permaisuri memanggil para dayang untuk menyiapkan dirinya sebaik mungkin. Malam ini ia akan kembali mengunjungi kediaman Raja, ia bersumpah akan kembali mengambil hati dan perhatian Raja seperti dulu lagi.

"Maafkan saya Yang Mulia Ratu, tapi Jeonha berpesan Yang Mulia tidak ingin dikunjungi oleh siapapun juga".

Wajah permaisuri Min mengeras mendengar ucapan Kasim yang berjaga di depan pintu peristirahatan sang Raja.

"Apa kau ingin kepalamu menjadi santapan gagak esok hari? Aku bilang buka pintunya ".desak sang permaisuri.

Semua sayang dan Kasim yang berada disana menunduk takut mendengar suara teriakan Permaisuri. Hingga wanita itu dengan tangannya sendiri membuka pintu dan langsung melangkah dengan anggun masuk ke dalam kamar Chanyeol.

Pemandangan pertama yang tersaji di depannya adalah Chanyeol yang tampak menikmati arak dengan tatapan nyalang terarah padanya.

"Siapa yang mengizinkan mu masuk kemari Permaisuri?" Tanya Chanyeol dengan nada dingin.

Jujur ditatap nyalang seperti sekarang ini membuat nyali Sang Permaisuri menjadi ciut. Ini pertama kalinya Chanyeol menatap tajam ke arahnya. Tidak ada lagi tatapan penuh cinta disana seperti dahulu.

"Aku ingin hakku sebagai seorang istri". Sahutnya.

Alis Chanyeol terangkat dengan sebelah sudut bibirnya tersungging hingga memperlihatkan seringainya.

"Aku sedang tidak tertarik. Sebaiknya kau kembali ke kediaman mu. Aku benar-benar tidak ingin di ganggu malam ini Permaisuri". Seru Chanyeol masih dengan nada bicaranya yang dingin.