💐 My Concubine 💐
•••
Happy Reading
*****
Saat semua orang begitu panik dan khawatir pada keadaan Raja yang terluka akibat insiden kecil. Namun tidak membuat Eunji beranjak dari kursinya bahkan untuk sekedar melihat kondisi Raja saja ia enggan.
Yeon Hee yang sedari tadi berada dibelakang nonanya itu terlihat gelisah.
"Nona kurasa sebaiknya nona menengok keadaan Yang Mulia Raja juga!" Nadanya memohon.
Eunji tampak acuh. Ia sekilas melirik dayang muda itu.
"Yeon Hee-aa dia tidak sekarat, kau tidak lihat dia sudah diobati oleh tabib dan juga sudah ada permaisuri dan para selirnya disana". Kata Eunji tidak peduli sambil menuangkan arak ke dalam cangkirnya dan terus menerus meminumnya.
Ayah Selir Hui yang melihat itu merasa tidak percaya pada tingkah putrinya. Ia memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa berdenyut.
"Nona aku mohon berhentilah minum. Aku khawatir anda bisa mabuk jika terlalu banyak minum". Bujuk Yeon Hee lagi.
Kim In-Shu kakak Selir Hui yang juga saat ini ikut menghadiri perayaan menggelengkan kepalanya akan sikap adiknya yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
Dulu Selir Hui akan langsung jatuh pingsan meski hanya meminum satu cangkir arak tapi lihatlah sekarang bahkan dia sendiri sudah tidak bisa menghitung sudah berapa banyak adiknya meminum minuman beralkohol itu.
Eunji merasa bahagia setelah sekian lama tidak meminum alkohol akhirnya dia bertemu dengan satu kegemarannya. Dulu saat dia tengah dipusingkan dengan pekerjaan kantornya dia akan meluapkan segala permasalahannya dengan meminum banyak Soju dan beer.
Bahkan dulu dia dikenal sebagai peminum yang handal oleh rekan kerjanya. Dia bisa meminum berbotol-botol soju.
"Yeon Hee-aa ambilkan lagi aku araknya". Minta Eunji karena arak yang ada didepannya sudah habis.
Yeon Hee terpaksa memberikan arak tambahan untuk nonanya itu. Saat Eunji akan menuang arak itu kedalam cangkir tangannya tertahan.
Ia berdecak tidak suka karena sudah ada orang yang mengganggu kesenangannya. Eunji mendongak untuk melihat siapa yang sudah lancang memegang tangannya.
Kedua iris matanya membulat. "Orabeoni..."
Kakak Selir Hui menatap manik Eunji. "Berhenti Hyerim-a".
"Orabeoni a-aku..." Eunji terdiam sejenak. Ia meletakkan cawan yang berisi arak yang masih ada ditangannya.
"Apa kau tidak bisa melihat ayah sejak tadi memandang mu." Eunji sedikit memiringkan kepalanya untuk melihat ayah Selir Hui yang duduk berseberangan dengannya karena tertutup oleh tubuh kakak Selir Hui. Eunji bisa menangkap ayah Selir Hui tengah menundukkan kepalanya.
"Aku yakin ayah pasti malu melihat sikap mu yang sekarang". Sang kakak menyorot Selir Hui dengan kecewa.
Eunji kembali menatap kakak Selir Hui. Dia merasa bersalah sekarang.
Eunji menyembunyikan wajahnya "Maafkan aku orabeoni". Cicit Eunji.
Setelahnya Eunji berdiri dari kursinya ingin meninggalkan tempat perayaan itu. Saat berdiri tubuhnya terhuyung untung Yeon Hee sigap menangkap tubuh Selir Hui.
"Hehehe maaf kan aku Yoen Hee-aa".
"Aish, apa ku bilang nona pasti akan mabuk karena terlalu banyak minum".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Concubine
Kurgu OlmayanSeorang gadis pemilik eye smile yang begitu cantik merasa hidupnya akhir-akhir ini selalu dirundung kemalangan. Di khianati oleh sang kekasih saat mereka sudah memutuskan untuk menikah. Sudah jatuh tertimpa tangga pula !! Peribahasa itu pun sangat c...