💐 My Concubine 💐
•••
Happy Reading
*****
Setiap pagi Jung Eunji bersama dengan tiga orang selir yang lainnya rutin melakukan ritual memberi salam kepada Permaisuri Min Hae Won. Namun sudah terhitung tiga hari, Eunji tidak ikut dalam ritual rutin tersebut.
Pagi ini akhirnya ia bisa hadir. Eunji beserta selir yang lainnya tengah menunggu kedatangan Permaisuri Min. Semua selir menatap sinis padanya. Tapi Eunji tidak peduli pada pandangan semua orang padanya.
"Yang Mulia Ratu memasuki ruangan". Semua orang yang ada disana menundukkan kepalanya. Namun tidak dengan Eunji.
Wanita itu tidak menundukkan kepalanya. Permaisuri Min yang melihat itu tersenyum sinis. Ia melewati Eunji begitu saja. Semua orang cukup terkejut dengan sikap yang ditunjukkan oleh Selir Hui aka Eunji.
Setelah memberikan salam pagi, setiap selir akan disuguhkan mangkok berisi ramuan yang telah disiapkan oleh Permaisuri. Eunji tentu tidak bodoh. Ramuan yang di klaim sebagai tonik kesehatan itu adalah ramuan agar selir-selir Raja tidak bisa memiliki keturunan. Eunji sama sekali tidak menyentuh mangkok berisi ramuan tersebut.
"Dayang Choi...." Permaisuri Min memanggil dayang pribadinya namun pandangannya tertuju pada Eunji.
"Ne Mama..."
"Aku ingin tahu hukuman apa yang cocok untuk orang yang tidak mematuhi peraturan istana dalam dayang Choi." Tanya sang Ratu.
"Mohon Yang Mulia apabila orang itu dengan sengaja tidak ingin mematuhi peraturan maka hukumannya adalah ia harus menerima cambukan sebanyak 100 kali". Jawab dayang itu.
Permaisuri menyeringai, tatapannya semakin menajam "Selir Hui..."
Eunji sontak menatap ke arah Permaisuri Min "Ne Yang Mulia..." Jawab Eunji datar.
"Kenapa kau tidak meminum ramuannya?"
"Aku tidak mau.." Eunji menjawab dengan nada dingin.
"Apa karena perhatian Yang Mulia Raja kau bertingkah arogan sekarang selir Hui?"
"Aku masih waras untuk memasukkan racun ke dalam tubuh ku sendiri Yang Mulia".
Semua orang terlihat terkejut dengan ucapan Eunji. Terutama para selir yang masih memegangi mangkok bekas ramuan tersebut. Semuanya melempar tatapan tidak percaya pada Permaisuri Min.
"Mwo ? Apa kau menuduh ku memberikan racun pada mu dan bukan ramuan herbal begitu ?" Permaisuri Min meninggikan suaranya.
Eunji menghujam Permaisuri dengan tatapan mengintimidasi "Apa Yang Mulia Raja dan Ibu Suri akan lakukan jika tahu apa yang sudah anda lakukan ? Aku yakin jika mereka tahu, anda akan mendapatkan hukuman yang berat Yang Mulia Ratu".
"Kurang ajar..."
Permaisuri Min melangkah ke arah Eunji. Ia mengambil ramuan yang tidak disentuh oleh Eunji. Lalu meminumnya sampai tandas.
Prang
Min Hae Won melempar mangkok kosong itu saat ia sudah meminum ramuan tersebut. Semua orang terlihat cemas, tapi Eunji tidak gentar sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Concubine
Non-FictionSeorang gadis pemilik eye smile yang begitu cantik merasa hidupnya akhir-akhir ini selalu dirundung kemalangan. Di khianati oleh sang kekasih saat mereka sudah memutuskan untuk menikah. Sudah jatuh tertimpa tangga pula !! Peribahasa itu pun sangat c...