20/20

5.9K 256 143
                                    

Udah nungguin, ya? Sama, aku juga :)

Joanna sudah duduk di dalam pesawat. Dia menatap jendela sembari beruarai air mata. Ya, dia cemburu pada Kalandra. Pada bidan desa sebelah yang malam ini akan bertukar cincin dengan pria yang dicinta.

Bohong jika Joanna tidak memiliki rasa egois dan ingin merebut Jeffrey saja. Karena nyatanya, dia sudah memikirkan hal ini berulang-ulang. Ingin berlari pada Jeffrey dan mengorbankan banyak orang. Atau justru berkorban sendiri dan menyelamatkan banyak orang.

Ya. Tanpa diberi tahu, kalian pasti sudah tahu jawabannya. Karena Joanna pasti akan lebih mementingkan kebahagiaan bersama daripada kesenangan pribadinya.

Pesawat yang Joanna tumpangi sudah terbang. Membuat Joanna langsung memejamkan mata dan memeluk tas ransel erat-erat. Karena ini adalah kali pertama dirinya menaiki pesawat.

Jeffrey, jika diizinkan lahir kembali. Aku janji akan memperjuangkanmu nanti.

Batin Joanna sembari menahan rasa takutnya. Karena meskipun di saat-saat genting seperti sekarang, hanya Jeffrey yang diingat. Pria kekanak-kanakan yang suka sekali merecoki hidupnya sejak kecil hingga sebesar sekarang.

2. 20 AM

Joanna sudah tiba di bandara Changi Singapura dan sedang  menunggu Rosa menjemputnya---bersama pria bernama Mega yang merupakan pacarnya.

"Joanna! Akhirnya kamu datang! Lapar? Ayo kita cari makan!"

Joanna mengangguk singkat setelah pelukan Rosa terlepas. Kemudian berkenalan dengan Mega singkat. Sebelum akhirnya mereka sama-sama makan di salah satu restoran fast food dekat bandara yang selalu buka 24 jam.

"Kakak sudah daftarkan di sana, dekat dengan apartemen Kakak. Kamu tenang saja, soal biaya Kakak sama sekali tidak keberatan. Kakak sudah kaya kalau kamu lupa."

Joanna mengangguk cepat, lalu memakan makanan yang sudah tersaji di depannya. Membuat kedua matanya berbinar karena dia sudah kelaparan sekarang.

Setelah makan, Joanna dibawa Rosa menuju apartemennya. Apartemen di tengah kota yang cukup megah. Membuat Joanna membenarkan keputusan kakaknya yang lebih memilih tinggal di sana daripada di desa.

"Sebanarnya Kakak sudah meminta Ibu dan Kak Janu pindah juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebanarnya Kakak sudah meminta Ibu dan Kak Janu pindah juga. Tapi mereka menolak. Padahal, Kak Janu bisa sekalian berobat. Siapa tahu Kak Janu bisa kembali berjalan normal. Akhir-akhir ini dia sudah bisa naik motor, kan? Itu berarti sudah ada perkembangan. Sayangnya, dia keras kepala dan selalu menolak jika kutawarkan berobat di Singapura."

Joanna diam saja dan menatap sekitar. Kemudian dibawa Rosa menuju kamarnya. Kamar yang tidak kalah megah pula. Di dalamnya juga ada bath up dan shower yang tidak pernah dia pakai seumur hidupnya.

Tunggu, Joanna pernah di hotel mahal sebelumnya. Tentu saja dia pernah memakai shower dan bath up juga. Ketika dengan Jeffrey tentu saja.

9. 30 AM

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNDER THE SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang