Kasih komentar di setiap line kalimat, ya!!!
8. 10 PM
Jeffrey baru saja pulang dari mengantar Tara dan anaknya. Membuat Jessica was-was dan langsung mencercanya. Karena dia tahu jika Tara hanya mengincar hartanya saja. Dengan cara menumbalkan anaknya yang pintar dan pendiam.
"Kamu yakin mau menerima perjodohan dengan Kalandra? Mama memang suka dengan anaknya, tapi tidak dengan keluarganya. Apalagi ibunya. Amit-amit kalau sampai Mama punya besan seperti dia."
"Daripada Mama punya menantu saperti Joanna? Sampai Mama kiamat juga tidak akan kesampaian! Sudah, aku mau move on! Lagi pula, Jeffrey hanya menikahi anaknya. Bukan keluarganya. Kalau mereka memang gila harta, tidak masalah kalau sedikit membagi apa yang kita punya pada mereka. Toh, itu tidak akan membuat kita miskin juga."
Ucap Jeffrey sembari memasuki kamar. Berniat menyetel lagu kebangsaan di sana. Sebab dia benar-benar merasa sakit hati pada Joanna. Aib katanya? Memangnya mereka berzinah atau bagaimana? Ya, meskipun mereka pernah melakukan itu juga meksipun tidak sampai tuntas.
Jikalau Kau Cinta - Judika
Jikalau kau cinta, benar-benar cinta
Jangan katakan kamu tidak cinta
Jikalau kau sayang, benar-benar sayang
Tak hanya kata atau rasa, kau harus tunjukkan
Jangan sampai
Hingga waktu perpisahan tiba
Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata
Mungkin saja
Cinta 'kan menghilang selamanya
Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata cinta
Jikalau kau sayang, benar-benar sayang
Tak hanya kata atau rasa, kau harus tunjukkan
Oh-wo-oh (percayalah)
Oh-wo-oh (percayalah)
(Percayalah)
Ke mana pun kau acuh
Cinta tak pernah rapuh
Berpaling pun tak mampu hilangkan cinta
Percayalah
Jangan sampai
Hingga waktu perpisahan tiba
Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata
Mungkin saja
Cinta 'kan menghilang selamanya
Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata
Hanya air mata
Hanya air mata
Cinta
Jessica yang sedang mendengar suara musik yang disetel kencang-kencang di kamar anaknya hanya bisa menggeleng pelan. Lalu mengirim pesan pada Liana.
Curhat akan kejadian sebelumnya. Sebab dia masih berharap jika Joanna yang menjadi menantunya saja.
Selain karena dia tahu sifat Joanna luar dalam karena telah mengasuhnya sejak usia 10 tahunan. Ini juga karena Jessica tidak ingin tinggal jauh dari anak, menantu dan cucunya.
Sebab kalau Joanna, sudah pasti dia tidak akan masalah jika harus tinggal di sana. Karena rumah orang tuanya ada di depan rumahnya. Sehingga dia bisa tinggal bersama mertua sekaligus memantau orang tuanya juga.
6. 20 AM
Joanna berangkat pagi seperti biasa. Namun kali ini, dia disambut dengan Jessica yang sedang bergunjing dengan Liana. Tentu saja menggunjingkan Jeffrey yang semalam menyambut baik Bu Tara dan anaknya.
"Ayo lah! Kita jodohkan anak kita saja! Mbak tahu sendiri anak kita saling cinta. Jeffrey apalagi, dengar sendiri kemarin dia konser tidak berhenti-berhenti!"
