***
{ Resmi Bertunangan }
***
(✿ ♡‿♡) Happy Reading (。♡‿♡。)Hari-hari berlalu dengan begitu cepat sampai akhirnya, Rissa harus bertunangan bersama Alex. Hari ini di kamarnya, Rissa sedang bersiap-siap sesekali ia memandang dirinya lewat cermin. Menatap dirinya yang kini telah menggunakan dress putih selutut, ia terlihat sangat anggun dan cantik, tetapi tidak dengan hatinya, hatinya hancur, tidak berbentuk. Mungkin dengan cara bertunangan dengan Alex ia bisa melupakan Raffa.
"Rissa!" Seseorang menarik Rissa ke dalam pelukannya.
"Jangan menangis, Kakak nggak ingin kamu menangis," ucap Dilan sambil mengelus lembut rambut Rissa.
"Rissa, Rissa sayang sama Raffa, Kak," ujar Rissa lirih dengan tangisan yang tak kunjung berhenti.
"Kakak tahu itu. Jika emang kamu tidak siap batalkan tunangan ini. Kakak nggak mau kamu bersedih." Dilan mencoba menenangkan adiknya.
"Enggak Kak. Rissa memang cinta sama Raffa, tapi Rissa nggak ingin jadi orang ketiga di antara hubungan Raffa dan Shera. Rissa akan terima resikonya apapun itu, Rissa berusaha membuka hati buat Alex," ujar Rissa. Dilan tersenyum kemudian mencubit pipi tembem Rissa.
"Adik, Kakak yang paling cantik. Kamu emang sudah dewasa, Kakak sayang sama kamu," ujar Dilan.
"Rissa juga sayang sama Kakak. Rissa mau Kakak jangan tinggalin Rissa lagi. Janji ya," ujar Rissa.
"Iya. Kakak janji," ujar Dilan sambil menampilkan senyumnya.
***
Di sisi lain, Raffa terlihat sedang duduk di balkon kamarnya. Sesekali ia menatap sebuah foto seorang gadis yang ada di handphone-nya.
"Rissa," ujar Raffa lirih tanpa ia minta air matanya luruh setetes demi setetes. Ia tahu jika sekarang adalah hari pertunangan Rissa namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Raff!" ucap Rissa yang tiba-tiba muncul di depan Raffa.
"Rissa?" Raffa langsung bangkit ia menatap wajah Rissa.
"Raff aku mencintaimu," ucap Rissa sambil meneteskan air mata.
"Rissa?" Raffa tak percaya saat Rissa mengatakan cinta pada dirinya.
"Rissa akan tunangan sama orang yang tidak Rissa cintai, dan Rissa akan melakukannya. Rissa mau Raffa datang ke acara tunangan Rissa."
"Raffa!" panggil Shera menepuk pundak Raffa. Membuat Raffa sadar dari lamunannya.
"Kamu bicara sama siapa?" tanya Shera. Raffa kembali berbalik namun, dugaannya benar jika tadi ia hanya berhalusinansi.
"Tidak ada," jawab Raffa.
"Ayo sekarang kamu bersiap-siap kita akan ke acara pertunangan Rissa," ujar Shera. Raffa mengangguk, setelah itu ia dan Shera melangkah pergi.
***
Rissa sedang berjalan gontai menemui Alex yang tengah siap menunggu di depan untuk melakukan acara pertunangan. Dengan langkah ragu-ragu akhirnya Rissa sampai di hadapan Alex namun, matanya terus saja melirik ke setiap tamu yang kini sedang menyaksikan acara tunangannya. Ya dia mencari Raffa yang belum juga datang.
"Rissa!" panggil Alex membuat Rissa sadar dan menatap ke arah Alex.
***
"Shera ayo!" ajak Raffa terburu-buru menarik lengan Shera dengan keras.
Sampai akhirnya, ia sampai tempat di mana acara pertunangan Rissa dan Alex dilaksanakan namun, sayang Raffa terlambat. Rissa dan Alex kini sudah resmi bertunangan. Raffa menatap sebuah cicin yang melingkar di jari manis Rissa. Rasanya hancur ketika melihat orang yang dicintai bertunangan bersama orang lain. Namun, ia sadar jika saat ini ia adalah kekasih orang lain. Raffa benar-benar tidak bisa memperjuangkan cintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika-liku Cinta ( Sudah Terbit ✔️ )
RomansaTidak ada kisah cinta yang semulus kaca. Hanya ada kisah cinta yang berliku-liku. Begitupun kisah cinta Raffa dan Rissa. Raffa Wiliam, pria Playboy yang sangat menyukai Rissa, ia bahkan rela diumpati Rissa dengan kata-kata kasarnya, saat mencoba mer...