My Protector Of The Mafia Leader

MPOTML - PART 36

* H A P P Y  R E A D I N G *

3 Days Later
11 AM

Chloe berada di sebuah restoran Italia untuk menunggu seseorang yang mengajaknya bertemu. Ia mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal bahwa ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh orang tersebut tentang Vee. Awalnya ia tak yakin karena berpikir mungkin saja orang tersebut hanya bermain-main. Tapi pesan kedua mengatakan bahwa orang tersebut tidak mempermainkannya. Hal itu membuat Chloe mempertimbangkan kembali untuk datang.

Kurang lebih 15 menit Chloe menunggu, seorang pria menarik kursi dihadapannya. "Marcus?" Ucap Chloe kaget.

"Kita sudah pernah bertemu, ganti wajahmu itu dengan yang lebih baik," jawab Marcus datar.

"Kau orang yang mengirimku pesan?" Tanya Chloe setengah berteriam.

"Pelankan suaramu, kita sedang berbisnis saat ini," ucap Marcus. Chloe tertawa sinis, "sejak kapan aku melakukan bisnis denganmu? Jangan berbohong."

"Aku tidak berbohong, setelah ini kau akan setuju menjadi rekanku."

"Cepat katakan, aku tak punya waktu untukmu," ucap Chloe yang mengundang kekehan kecil dari Marcus, "waktumu tidak berharga untukku." Chloe menggeram kesal mendengar ucapan sialan Marcus. 

"Vee dalam bahaya, dia berada dalam pengawasan Elle."

Chloe tersenyum miring, "orang sepertiku tidak mudah terkecoh." Tiba-tiba Marcus mengeluarkan ponselnya dan memberikan pada Chloe. Disana terlihat peta dan titik merah menandakan bahwa Marcus sedang melacak seseorang.

"Kau melacak Gabie?"

"Aku memasang alat pelacak di tubuh Vee, dan sekarang Gabie telah menyalin lokasi Vee ke dalam ponselnya."

"Lalu apa yang berbahaya?"

Marcus terkekeh kecil lalu menyesap anggur merah. "Elle pernah bergabung dalam kelompok mafiaku menjadi consigliere. Aku yakin saat ini Elle tak main-main dengan Vee dan masih memiliki keahlian mafia dalam dirinya."

"Consigliere? Hanya penasihat mafia? Aku tak takut dengannya, dan aku yakin Vee juga sama," ucap Chloe santai.

"Kau yakin? Wanita itu berotak licik dengan segala strategi di kepalanya."

"Jika Gabie adalah orang yang berbahaya bagi Vee. Lalu kenapa kau malah menemui Vee!" Bentak Chloe diakhir kalimatnya.

"Aku sudah membuat kesepakatan dengannya."

Chloe tersenyum miring, "kesepakatan diantara para mafia tidak akan berguna."

"Lihat saja pertunjukkan itu segera," ucap Marcus santai.

"Lalu, kerjasama apa yang kau tawarkan?"

"Aku tau kau sedang mencari seorang pembunuh bernama Dael Edlano. Ia adalah mantan anggota mafia yang berhasil lolos dari tanggung jawab, dan sekarang Elle menggunakan jasanya."

"Kau dan Vee bekerja sama untuk mencari siapa pembunuh bayi Vee yang sebenarnya. Sekarang semua terungkap bahwa Elle yang membunuh, tapi kau perlu bukti untuk memasukkannya kedalam penjara," sambung Marcus.

"Bagaimana kau bisa tau jika Gabie melakukannya?"

"Makan malam saat itu aku mengikuti mereka."

Prok... prokk... prokk

Chloe bertepuk tangan dengan senyuman miring, "kau berhasil membuatku membencimu. Kenapa kau diam saja ketika aku dan Vee mengusirmu dari rumah sakit?"