MPOTML - PART 26

1.4K 46 0
                                    

Rio de Janeiro, Brazil
O3.00 AM

Kaki jenjang Marcus berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang ICU. Nampaknya ia panik mendengar Elle masuk rumah sakit dengan keadaan yang mengenaskan. Di depan pintu ICU sudah ada Lanzo yang berjaga.

"Selamat datang kembali, tuan," sapa Lanzo sambil menunduk.

"Bagaimana keadaannya?"

"Keadaannya terlihat parah, tuan," ucap Lanzo. Marcus terburu-buru masuk ke ruangan.

Disana sudah ada Elle yang terbaring lemah. Wajahnya terlihat babak belur, beberapa alat bantu juga turut andil menemani tubuh Elle. Bahkan penopang dagu pun dipakai pada leher Elle.

Marcus mendekat, mengelus puncak kepala Elle dengan lembut. Darahnya mendidih melihat Elle terbaring seperti ini. Bagaimana bisa seorang suami melakukan hal keji pada istrinya hingga babak belur seperti ini? Apakah Luiz psikopat? Atau memang terlalu posesif dengan Elle hingga ia melakukan hal di luar batas?

Tiba-tiba Marcus keluar sambil mengusap air matanya, Ia menatap Lanzo yang sedang berdiri tegak menjaga keamanan sekitar. "Seret pria itu kemari untuk berhadapan denganku, tidak peduli dalam keadaan mati atau hidup!" Ucap Marcus yang nampaknya sudah tersulut amarah.

"Baik, tuan. Segera laksanakan," ucap Lanzo menunduk hormat lalu berjalan sedikit menjauh dari Marcus. Ia menelpon anggota mafia lainnya untuk bersiap melakukan tugas.

Kedua tangan Marcus menggenggam kuat hingga menampilkan bubu-buku putih jemarinya. Matanya juga memerah ketika mengingat keadaan Elle sekarang. Jangan salahkan dirinya jika sudah bertindak di luar batas seperti yang dilakukan Luiz pada Elle.

*****

3 Days Later

Colorado, United States of America
08.00 AM

Sejak kejadian dimana Vee tak sengaja bertemu dengan Glenn, kini pria itu lebih sering datang ke tempat tinggalnya. Hanya sekedar mengobrol atau pun ikut andil makan bersama, dan sejak kedatangan Glenn di keluarga mereka, Lia nampaknya sangat senang dan menyukai Glenn sebagai anak mantunya nanti.

"Glenn, kau sudah sarapan, nak? Jika belum akan ku siapkan makanan untukmu," Tawar Lia.

"Sudah Mrs. Houston, terima kasih atas penawarannya," jawab Glenn sambil tersenyum manis.

Glenn Cloney, anak pengusaha E-commers yang sukses, dan kini telah menjabat sebagai pemilik sekaligus pengganti tahta ayahnya itu. Ia sudah memimpin perusahaannya selama kurang lebih 3 tahun, dan itu telah membuahkan hasil yang memuaskan. Aplikasi belanja yang di luncurkan oleh perusahaa Glenn dikenal luas oleh dunia. Bahkan penggunanya sudah lebih dari 1 miliar.

Bayangkan saja, diumurnya yang masih 28 tahun ternyata sudah menjabat sebagai pengusaha sukses.

Lia menyenggol bahu Vee yang sedang sibuk bermain bersama Beatrice. "Ajak dia berjalan-jalan di daerah sini," bisik Lia.

"Aku sedang malas, mom. Bukankah lebih baik disini saja? Di luar sangat dingin."

"Kau ini pemalas sekali, ayo ajak dia berkeliling," ucap Lia memaksa. Vee memutar kedua bola matanya jengah.

Huft... tidak bisakah di lain waktu saja? Ia benar-benar sedang malas pergi kemana-mana.

"Oke, fine," jawab Vee terpaksa.

My Protector Of The Mafia LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang