MPOTML - PART 18

1.7K 46 1
                                    

Pagi ini Vee menyiapkan sarapan untuk Marcus. Berbagai masakan sudah Vee sajikan diatas meja makan dengan rapi. Mulai dari makanan berkuah hingga kering. Vee tersenyum melihat hasil kerjanya hari ini. Sepertinya dirinya akan beralih profesi menjadi koki diapartemen Marcus.

"Marc, duduk dan makanlah," ucap Vee ketika melihat Marcus membenarkan dasinya dengan terburu-buru.

"Maaf, aku harus ke hotel hari ini. Sepertinya ada masalah disana."

Raut wajah Vee berubah, terlihat kecewa. Tapi kemudian. "Minumlah susu ini agar perutmu terisi," ucap Vee sambil memberikan segelas susu pada Marcus.

Marcus menerima gelas itu lalu meneguk hingga setengah. "Terima kasih, aku harus pergi."

Kemudian Marcus pergi dan menghilang dari padangan Vee. Ia menatap masakannya yang masih belum tersentuh sama sekali. Kecewa rasanya Ia bersusah payah memasak pagi ini. Tapi... tak apa, Vee tau hotel Marcus membutuhkan pria itu.

Kemudian Vee duduk dan makan masakannya. Tiba-tiba ponselnya berdering. Tertera nama Chloe disana.

"Halo, kemana saja kau pergi, ha? Aku sudah datang ke apartemenmu tapi kau tidak ada disana. "

"Hei, calm down, Chloe. Aku tidak pergi kemana-mana. Hanya saja saat ini aku sedang menjalankan tugas."

"Tugas apa yang kau maksud?"

"Kau lupa apa tugasku?"

"Mengikuti mafia itu? Oh, jangan bilang kau sudah bertemu dengannya."

"Memang sudah, tapi cukup sulit ku jelaskan melalui telepon."

"Bagaimana kau bisa bertemu mafia itu dengan mudah? Oh shit! Kau benar-benar wanita kecil penggoda."

"Aku tidak menggodanya."

"Lalu apa? Tidur dengannya? Segera ceritakan padaku."

"Aku sedang berada di Brazil, tidak mungkin aku pergi ke Amerika hanya untuk menuangkan cerita padamu."

Terdengar gelak tawa disebrang sana. "Jangan membodohiku Vee. Beberapa minggu yang lalu kau pergi ke Miami dengan alasan kecelakaan. Lalu sekarang kau mengatakan berada di Brazil dan mengikuti mafia itu. Apa kau becanda, Vee?"

"Berhenti menertawaiku, kau tidak tau yang ku alami. Jika kau ingin tau, datanglah kemari."

"Baiklah, aku akan datang ke Brazil. Kebetulan bibiku akan melaksanakan pernikahan dalam minggu ini."

"What? Menikah? Bibimu yang sudah berumur hampir setengah abad itu?"

"Ya begitulah, bibiku itu orang aneh. Sudah hampir bau tanah masih memikirkan untuk menikah."

Vee tertawa mendengar lelucon Chloe. "Sudahlah, jangan mengatai bibimu itu. Kau sendiri harusnya mencontoh bibimu untuk segera menikah."

"Umurku masih 25 tahun, Vee. Masih sangat muda untuk menikah."

"Baiklah baiklah, aku tau itu. Kalau begitu sampai bertemu nanti."

Kemudian sambungan terputus. Vee melanjutkan makannya sambil bermain ponsel.

*****

Saat ini Marcus sedang mengadakan rapat penting dengan manager dan tangan kanannya. Karena tadi tiba-tiba manager mengatakan jika persiapan untuk peluncuran hotel belum siap. Ditambah dengan para wartawan yang menolak untuk mewawancarai.

"Bagaimana bisa mereka menolak untuk mewawancarai kita?"

"Mungkin karena Anda menolak untuk diwawancara. Karena selama ini dunia hiburan bertanya-tanya seperti apa pemimpin perusaan Torenzo."

My Protector Of The Mafia LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang