24

95 4 0
                                    

Juan tersenyum kearah jasmine dan ia memegang tangan gadis yang ada di hadapannya ini dengan lembut.

"Itu karena gue gamau liat lo terluka" ucap juan.

"Emang kenapa kalo gue terluka, kan gue ini yang ngerasain sakit" ucap jasmine.

"Nah itu gue gamau lo ngerasain sakit" ucap juan.

"Alasannya kenapa?" Tanya jasmine.

"Lo bener-bener ga peka ya" jawab juan.

"Ga peka? Maksudnya gue ga peka?" Ucap jasmine.

"Iya.." jawab juan.

Juan tersenyum melihat wajah bingung jasmine dan ternyata memang bahwa jasmine adalah gadis yang tidak peka.

"Udah gausah di bahas" ucap juan sembari memejamkan matanya.

Jasmine menghela nafasnya lalu menutupi tubuh juan dengan selimbut yang hangat.

"Jangan kemana-mana" ucap juan dengan mata yang masih terpejam.

"Iya gue ga akan kemana-mana" jawab jasmine.

Juan masih merasa sangat lemas dan ia ingin beristirahat untuk segera memulihkan energinya. Lama kelamaan juan pun tertidur ditemani jasmine yang setia duduk di sampingnya.

*****

Disebuah kantor besar terlihat ada seorang pria paruh baya yang sedang murka karena amarahnya kepada sang putra. Ia adalah ayah dari adit, kabar tentang adit ini sudah terdengar di seluruh kota bahkan luar kota.

"Bagaimana ada kabar tentang adit?" Tanya thonny ayah dari adit.

"Belum pak, kita sudah kerahkan semua anggota namun hasilnya masih nihil" jawab sekertaris pribadi thonny.

"Cepat temukan anak itu segera agar dia tidak berbuat  bodoh lebih dari ini" ucap thonny.

"Baik pak" jawab sekertaris pribadinya.

Thonny duduk di bangku kekuasaannya ia sangat khawatir jika kabar ini terus saja menyebar akan membuat perusahaannya terancam.

"BENAR-BENAR ANAK TIDAK TAHU DI UNTUNG!" Geram thonny.

Thonny mengambil handphonenya yang sedari tadi berdering karena mendapat telepon dari wartawan namun tiba-tiba sekertarisnya masuk lagi kedalam ruangan itu dengan tergesa-gesa.

"Ada apa?" Tanya dingin thonny.

"Maaf pak tapi diluar sudah banyak investor yang menunggu" ucap sekertaris pribadinya.

"Sialan!" Umpat thonny.

Thonny berjalan keluar ruangannya untuk menemui para investor perusahaanya dan ia memasang senyum palsu untuk menghadapi para investor.

"Selamat siang bapak-bapak, ada apa mendadak sekali datang kemari?" Tanya thonny basa basi.

"Pak thonny, apakah benar putra anda menjadi tersangka percobaan pembunuhan?" Tanya salah satu investor.

"Itu hanya rumor yang tidak benar bahkan tidak ada bukti yang membuktikan bahwa putra saya melakukan itu" jawab thonny.

"Bukti? Diberita sudah ada polisi yang mengkonfirmasikan bahwa itu semua adalah ulah putra bapak. Saya tidak mau mengambil resiko dengan menjadi investor di perusahaan ini dengan itu kontrak perjanjian kita dibatalkan!" Ucap salah satu investor.

"Iya saya juga!" Diikuti oleh semua investor yang ada.

"Tunggu bapak-bapak ini semua salah paham, saya bisa jelaskan mari kita obrolkan semua masalah ini di dalam ruangan" ucap thonny.

Juan & jasmine [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang