Ruangan yang lembab dan terdapat banyak gentong kosong disana terdapat dua wanita yang sedang terduduk dengan tangan yang di ikat. Isakan kedua wanita itu terdengar sampai di seluruh penjuru dan mata salah satu wanita menatap pilu ke arah wanita lainnya.
"Hikss.." isakan tangis jasmine.
Jasmine dan bundanya saat ini sedang duduk di ruangan lembab seperti pabrik kosong ini. Mata jasmine menatap pilu kearah bundanya yang sudah terluka di bagian wajahnya.
"Bunda maafin jasmine.." ucapnya.
"Ngga ini semua salah bunda nak" ucap bunda.
"Ngga bunda, ini semua salah jasmine.." ucap jasmine.
"Kamu jangan nangis sayang, kita pasti bakal bisa keluar dari sini" ucap bunda.
"Bunda tapi jasmine ga masalah buat menyetujui apa maunya dia" ucap jasmine.
"Jangan sayang, jangan kamu setujuin apapun itu ya. Bunda gamau kamu bersama orang kejam seperti dia" ucap bunda.
Jasmine menundukkan kepalanya dengan isakan yang masih terdengar dan teringat kejadian kemarin.
Flashback on
Jasmine berlari memasuki tempat itu setelah mendapat telepon dari adit bahwa bundanya sedang berada bersamanya.
"Bunda!" Panggil jasmine.
Jasmine berlari menuju ke ujung gedung dan tanpa keraguan gadis itu masuk kedalam, ia terkejut melihat bundanya yang sudah diikat erat dan sedang terduduk di bangku.
"Bunda.." panggil jasmine.
"Akhirnya lo datang juga" ucap adit.
"Mau lo apa sih?!" Tanya jasmine.
"Mau gue ya lo jasmine" jawab adit.
"Tapi kenapa harus pake cara ini adit? Bunda ga salah, dia ga bisa lo libatin dalam masalah ini!" Ucap jasmine.
"Dia jelas terlibat, dia bunda lo" jawab adit.
"Apa syarat biar gue bisa lepasin bunda gue?" Tanya jasmine.
Adit tersenyum miring lalu berjalan mendekat kearah jasmine dan jasmine refleks memundurkan tubuhnya.
"Nikah sama gue" jawab adit simple.
Mata jasmine membulat tak menyangka akan mendapatkan jawaban seperti ini dari adit.
"Lo gila ya!! Kita masih sekolah" ucap jasmine.
"Kenapa ngga? Lo cukup nikah sama gue dan lo akan jadi milik gue selamanya dengan begitu hidup lo bersama dengan bunda lo bakal bahagia" jelas adit.
"Jangan terima tawaran apapun dari dia jasmine!!!" Teriak bunda.
Adit berjalan kearah bundanya jasmine dan menampar wanita paruh baya itu.
"ADIT STOP!!!" Teriak jasmine.
Adit mengeraskan rahangnya "bunda jangan ikut campur ya" ucap adit.
"Lo ga bisa nampar bunda gue kaya gitu adit!!!" Teriak jasmine.
"Kenapa ngga?" Ucap adit.
Air mata jasmine mengalir begitu saja melihat wanita yang sangat ia sayangi tersakiti seperti itu.
"Lo tampar gue aja jangan bunda" ucap jasmine.
"Gausah ngatur lo, disini gue yang berkuasa" ucap adit.
"Adit kalo lo kaya gitu bunda ga akan restuin hubungan kita" ucap jasmine.
"Gue ga perlu restu dari siapapun buat milikin lo jasmine!" Ucap adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juan & jasmine [SELESAI]
ContoJUAN MAHENDRA sang ketua osis yang berwajah tampan dan juga bertubuh tinggi. Bertemu dengan gadis cantik dan mungil bernama JASMINE gadis cerewet yang telah melanggar peraturan karena terlambat 1 menit membuat kisah mereka menjadi lebih dari 1 menit...