6

160 8 0
                                        

Juan masuk kedalam ruang osis dan terlihat beberapa anggota osis yang sedang mengobrol. Juan langsung duduk di bangkunya dan mengambil laptopnya.

"Ju.." panggil dio.

"Hm?" Jawab juan.

"Lo udah tau kalo adit balik lagi ke sekolah ini?" Tanya dio.

"Iya udah" ucap juan.

"Lo udah tau alesannya? Kenapa dia bisa balik lagi kesini setelah kasus yang satu tahun lalu" tanya dio.

"Belum, kepala sekolah lagi dinas diluar jadi gue belum bisa tanya tapi gue bakal nyari cara biar dia bisa keluar lagi dari sekolah ini" ucap juan.

"Tapi ju gue denger sih kata anak anak di kelas bokapnya si adit jadi investor terbesar buat sekolah ini, mungkin aja adit di terima sekolah lagi disini karena hal itu" ucap dio.

Juan terdiam mendengar ucapan dio, ia merasa ada yang tidak benar. Kenapa orang seperti dia bisa diterima lagi disini sedangkan kasus yang telah dia lakukan tak bisa di maafkan.

"Terus ju kata anak-anak bokapnya adit bakal beliin tanah tambahan buat dibikin prasarana sekolah, sekaligus jadi investor pembangunannya" ucap dio.

"Jadi semua itu karena uang?" Tanya aletta.

"Iya kata anak-anak sih gitu tapi itu juga belum tentu" jawab dio.

"Uang emang bisa beli segalanya ya bahkan disekolah sekalipun" ucap aletta.

Juan merasa tak tenang jika adit kembali berkeliaran di sekitar sekolah membuatnya takut, terlebih lagi semenjak kejadian tadi dan ia merasa adit mengenal jasmine membuatnya takut.

*****

Jasmine sedari tadi duduk di bangkunya tanpa menjawab satu pertanyaan yang diajukan vita.

"Min, jawab plis. Lo kenapa?" Tanya vita.

Jasmine masih melamun dan terbayang kejadian mengerikan tadi, ia merasa takut jika adit berani melakukan sesuatu yang nekat.

"Min.." panggil vita.

"I-iya?" Jawab jasmine.

"Lo kenapa? Jawab gue" ucap vita.

Jasmine menghela nafasnya "t-tadi gue ketemu adit, dia kembali ke sekolah ini lagi vit" jelas jasmine.

"Adit? Praditya wiguna?" Tanya vita.

Jasmine menganggukkan kepalanya "sumpah gue takut banget vit" jawab jasmine.

"Lo tadi di apain sama adit?" Tanya vita.

"tangan gue di cengkram dan dia gamau ngelepas tapi untung juan dateng dan nolongin gue" jawab jasmine.

"Wah bahaya, lo jangan pergi sendirian ya min" ucap vita.

Jasmine mengangguk "iya vit" jawab jasmine.

*****

Tringgg!

Bel pulang sekolah sudah menggema di seluruh penjuru sekolah dan jasmine sudah membereskan buku-bukunya.

"Min pulang sama siapa?" Tanya vita.

"Gatau nih, lo sama gue rumahnya beda arah" jawab jasmine.

"Gimana ya, lo minta jemput bunda aja?" Tanya vita.

"Ga bisa karena bunda pasti lagi sibuk" jawab jasmine.

"Terus gimana, lo bareng sama siapa?" Ucap vita.

"Sama gue" ucap juan tiba-tiba.

Jasmine menoleh kearah juan yang sudah berada di ambang pintu kelasnya, juan menghampiri jasmine.

Juan & jasmine [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang