8

120 3 0
                                    

"DOBRAK PINTUNYA!" Perintah adit kepada bodyguardnya.

Para bodyguardnya itu langsung mendobrak pintu kamar jasmine dan ketika pintu itu terbuka adit langsung masuk.

"Jasmine gue tau lo disini, sekarang lo keluar aja dari pada gue yang paksa lo keluar" ucap adit.

Adit berjalan memutari kamar jasmine sembari menyari keberadaan gadis itu namun ia tak juga menemukan keberadaan jasmine.

"JASMINE!!!" Panggil adit.

Adit pergi ke balkon kamar jasmine dan ia tidak juga menemukan jasmine. Adit mengepalkan tangannya dan langsung menonjok kaca yang ada di balkon jasmine.

*****

Jasmine mengedarkan pandangannya ia merasa asing dengan tempat ini dan mereka turun dari motor.

"Ini rumah gue" ucap juan.

"kenapa gue dibawa kesini?" Tanya jasmine.

"Cafe udah ga ada yang buka dan ga mungkin gue bawa lo ke hotel takut adit makin menjadi" jawab juan.

Jasmine mengangguk dan melihat rumah tak besar dan juga tak kecil dengan desain sederhana namun tetap indah, banyak tanaman hias yang ada di halaman dan juga beberapa pohon.

"Sementara lo disini dulu sampe bunda lo ada kabar" ucap juan.

Jasmine mengangguk dan mereka langsung masuk kedalam rumah tersebut. Jasmine terkagum melihat kerapihan rumah ini dan juga isi dari rumah ini.

"Baru pulang?" Tanya seorang pria tua.

"Ehh kakek udah pulang? Nenek mana ga ikut?" Tanya juan.

Kakek tersebut adalah kakek juan yang sudah mengurus juan karena kedua orang tua juan sudah meninggal dunia, kakek tersebut bernama hardi haryanto.

"Baru aja sampai, nenek ga ikut karena banyak pesanan di sana" jawab kakek hardi.

"Kenapa ga bilang sama juan? Bisa juan jemput kan" ucap juan.

"Gapapa kok kakek cuman mau nginep disini beberapa hari, eh tapi ini siapa ju? Siapa yang kamu bawa malem malem gini?" Tanya kakek hardi.

Jasmine tersenyum lalu mendekat kearah kakek hardi.

"Saya jasmine" ucap jasmine.

"Jasmine? Wah namanya cantik sama seperti orangnya" ucap kakek hardi.

"Dia temen juan, ceritanya panjang banget nanti juan ceritain tapi keadaan dia lagi ga aman dirumahnya" ucap juan.

"Ohh begitu yaudah silahkan duduk biar kakek bikinin teh" ucap kakek.

"Gausah repot-repot kek" ucap jasmine.

"Gapapa, masa bikinin teh buat jasmine repot" ucap kakek hardi.

Jasmine tersenyum dan juan menyuruhnya duduk di sofa. Sedangkan juan ia masuk kedalam kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian.

"Ini teh nya" ucap kakek hardi.

"Makasih kek" ucap jasmine.

"Kamu bener temennya juan?" Tanya kakek hardi.

Jasmine mengangguk "iya bener kek" jawab jasmine.

"Kakek kira pacarnya juan" ucap kakek hardi.

"Bukan kek, kita cuma temen" ucap jasmine.

"Tapi juan ga pernah bawa temennya kerumah apa lagi temen cewe, yang kakek tau dia cuman pernah bawa temen yang namanya dio jadi kamu temen perempuan pertama yang dibawa kesini" ucap kakek hardi.

Juan & jasmine [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang