Hari sudah gelap dan bintang bertaburan di seluruh penjuru langit. Di sebuah ruangan terlihat dua insan manusia yang sedang terduduk di tempat masing-masing, tanpa ada nya suara mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
"Berita yang sangat menghebohkan dunia bisnis saat ini adalah kabar tentang kebangrutan PT MAJU ABADI karena sebuah skandal yang dilakukan oleh putra dari CEO PT MAJU ABADI, berita yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh netizen ini membuat banyak kerugian yang terjadi pada perusahaan thonny haryanto-"
Jasmine mematikan televisinya dan menghela nafas berat ia merasa semakin khawatir karena adit masih belum di temukan.
"Udah gausah di liat terus berita kaya gitu" ucap juan.
"Tapi kenapa polisi belum juga nemuin si adit" ucap jasmine.
"Mungkin si adit sembunyi di sebuah tempat yang ga banyak orang tau" ucap juan.
"Gue takut dia ngelakuin hal yang lebih nekat" ucap jasmine.
"Gausah takut selama ada gue" ucap juan.
Jasmine beranjak dari kursi itu lalu berjalan ke sebuah lemari untuk mengambil selimbut. Setelah itu ia pun mengambil sebuah kasur untuk penjaga pasien dan merapihkannya.
"Lo mau tidur di situ?" Tanya juan.
"Iya lah dimana lagi" jawab jasmine.
"Di sini" ucap juan sembari menepuk kasur yang sedang ja tiduri itu.
"Ngga lah itukan buat orang sakit" ucap jasmine.
"Kata siapa? Disini ga ada larangan kalo orang sehat ga bisa tidur di sini" ucap juan.
"Tapi nanti lo tidur dimana? Lo masih sakit" ucap jasmine.
"Ya gapapa kita bisa bagi dua" ucap juan.
"Sekasur?" Ucap jasmine.
Juan mengangguk "hmm dari pada di bawah situ dingin, ntar lo masuk angin" jawab juan.
Jasmine memasang wajah takut dan ia memeluk erat selimbut yang hendak ia pakai.
"Lo gausah mikir yang aneh-aneh, gue ga akan ngapa-ngapain kok" ucap juan.
"Gausah deh" ucap jasmine.
Jasmine membaringkan tubuhnya di kasur penjaga pasien itu dan menutupi tubuhnya dengan selimbut yang sedari tadi ia pegang.
"Jasmine" panggil juan.
"Hm?" Jawab jasmine.
"Udah jangan tidur di situ, masuk angin ntar" ucap juan.
"Gapapa" ucap jasmine.
Jasmine memejamkan matanya namun saat terdengar juan akan turun dari kasur itu ia langsung duduk dan melihat ke arah juan.
"Mau kemana?" Tanya jasmine.
"Mau turun lah, biar lo ga akan keberatan buat tidur di sini" jawab juan.
"Lo kenapa keras kepala banget sih?" Ucap jasmine.
"Kalo lo tau gue keras kepala, kenapa nolak terus?" Ucap juan.
Jasmine menghela nafasnya "yaudah lo ga perlu turun" ucap jasmine sembari berdiri dan berjalan kearah kasur juan.
Juan tersenyum melihat jasmine menuruti apa yang dia katakan dan pada akhirnya mereka berbagi kasur walau dengan posisi saling membelakangi.
.
.
.
Pagi menyapa dengan cepat hingga sang mentari pun sudah menyinari sebagian bumi. Di balik sebuah jendela terlihat dua insan manusia yang saling memeluk dan masih terlelap. Perempuan itu terlihat tenggelam dalam pelukan yang terasa sangat hangat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juan & jasmine [SELESAI]
القصة القصيرةJUAN MAHENDRA sang ketua osis yang berwajah tampan dan juga bertubuh tinggi. Bertemu dengan gadis cantik dan mungil bernama JASMINE gadis cerewet yang telah melanggar peraturan karena terlambat 1 menit membuat kisah mereka menjadi lebih dari 1 menit...