22

767 60 7
                                    

'Tinggal bersama...',gumam Sasuke terus-terusan sejak tadi sembari melamun.

"..."

Ketika Sasuke sedang asyik dengan lamunannya, Naruto diam-diam menatapnya beberapa kali setiap beberapa saat.

'Dari tadi dia tidak bergerak seinci pun dari sana, ada apa ya?',pikir Naruto penasaran.

"Hm..",Naruto menyipitkan matanya, ia kemudian menaruh lap yang ia gunakan untuk mengelap tangannya dan berjalan menghampiri Sasuke.

"Sasuke?",panggil Naruto sembari memegang rambut yang ada di dekat jidat Sasuke.

"Hm..?",gumam Sasuke melirik ke arah Naruto dengan sebelah mata yang dipejamkan karena tangan Naruto.

"Apa yang kau bayangkan?"

Bibir Sasuke tertutup beberapa saat setelah mendengarnya,"...kau memang tidak keberatan aku tinggal disini, tapi bukankah aku merepotkan?"

"Apa aku benar-benar akan kerepotan, hm?~",tanya Naruto balik dengan senyuman di bibirnya,"itu sebaliknya, Sasuke."

Naruto pun duduk di samping Sasuke,"kau mau tinggal denganku selamanya pun, aku tak keberatan" ucapnya dengan suara yang mengalun lembut.

"...",Sasuke terperangah,"walaupun selamanya?"

"Aku senang, Sasuke..",balas Naruto masih mempertahankan senyuman di bibirnya.

"...",bibir Sasuke terbuka sedikit,"teman selamanya?"

"Huh? Ya.. apa kau berubah pikiran?"

"Tidak!",Sasuke langsung menggeleng keras.

'Begini saja, rasanya impianku jadi kenyataan. Seseorang yang benar-benar menaklukkanku?',pikir Sasuke terdiam untuk sesaat.

Disaat yang sama, Naruto mengangkat tangannya ke samping bahu Sasuke dan memegangnya tepat ketika Sasuke sedang lengah.

'Rasanya aku semakin menjadi pria yang berbeda semakin sering aku bersamanya. Kenapa ya..?',pikir Naruto tiba-tiba kepikiran dengan Sasuke.

"Naruto?",Sasuke langsung menoleh.

"..apa?",balas Naruto pelan.

"Apa aku boleh menciummu lagi?"

"...",bibir Naruto sedikit terbuka mendengarnya.

"...",sebaliknya, Sasuke mengedip-ngedipkan matanya cepat setelah sebelumnya menatap Naruto tanpa berkedip,'aku melakukan kesalahan! Tadi aku ingin memulai pembicaraan, dan itu keluar begitu saja. Bukankah ini aneh?' batinnya dengan kernyitan dan mata yang membola.

"...?"

Sementara itu, Naruto...

'Ciuman?',batin Naruto sampai terbayang-bayang.

Naruto mengangkat tangan satunya perlahan,"kau yang memintanya.." gumam Naruto seolah terpana dan mengangkat sedikit dagu Sasuke dengan wajah yang semakin turun ke bawah.

"Hm..!",Sasuke menutup matanya rapat-rapat.

Naruto pun menyentuh lembut bibir Sasuke dari samping dengan bibirnya yang memang sudah basah sejak awal.

Sasuke sepertinya tidak takut kena php ya...😱
-ini respon authornya

Rasanya bagaimana sih? Kalian pernah ciuman, kan? Silahkan deskripsikan di kolom komentar sensasi yang kalian rasakan😁

Hangat. Sasuke tidak membencinya. Lagipula, mereka memang sudah melakukannya tadi pagi.

"Naruto?",panggil Sasuke pelan dengan mata yang perlahan terbuka.

"...",tanpa reaksi dari Naruto, Sasuke hanya bisa menerka-nerkanya ketika matanya sudah benar-benar terbuka.

"...?",Sasuke terkejut. Mengapa Naruto menyeringai menatapnya?

"Dhuakk..",Sasuke langsung mendorong dada Naruto.

"Wajahmu aneh!",cetus Sasuke kemudian.

"Hahh..",Naruto menghela nafas pelan,"mungkinkah itu ciuman pertamamu, Sasuke?"

"Hm!~",Sasuke merengut,"jangan mengolokku! Memang benar ini pengalaman pertamaku!"

"...",Naruto cepat-cepat menutup bagian mulutnya dengan tangan, bibirnya terbuka menampakkan sebuah senyuman bahagia secara refleks.

Tak lama, Naruto ikut menutup bagian matanya,"apa kau sengaja memintanya meski tahu itu? Apa kau menginginkannya?"

"...",Sasuke membeku,'benar juga! Aku seharusnya langsung mengatakan itu salah paham tadi, tapi aku malah diam!?'

Setelah menurunkan tangannya, Naruto memandangi ekspresi Sasuke ketika bereaksi terhadap ucapannya.

"...",Naruto pun terdiam membisu.

"Kau sungguh manis!",ucap Naruto pelan, ia segera memegang wajah Sasuke dan mencium kelopak mata Sasuke yang refleks tertutup karena Naruto mendekat.

"Naruto...?",gumam Sasuke pelan, ia menyentuh dada Naruto dan kini mendorongnya pelan,"sudah, kan? Sudah cukup aku merasa malu sekarang, jadi jangan lebih dekat lagi!"





























Rabu, 16 Maret 2022
21:59

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To Touch YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang