1

1.7K 148 3
                                    

Hanya ada aku di ruangan yang gelap dan sepi. Setiap kali mataku memandang, hanya ada kesunyian yang terdengar dan disinilah aku hidup, selama dua belas tahun dari dua puluh empat tahun hidupku. Siapa aku? Uchiha Sasuke, si pria anti sosial.

Sejak lahir, aku tumbuh dan dibesarkan menjadi anak yang berbeda, menghindari berbagai benda elektronik yang bisa membuatku gila. Di dunia yang sudah modern ini, aku hidup layaknya pria purbakala yang tak mengenal benda-benda canggih.

Mungkin bagi sebagian besar orang, akan menganggap aku itu hebat dalam artian spesial karena memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya. Bagaikan terbuat dari magnet, tubuhku selalu menarik benda-benda zaman sekarang langsung ke arahku.

Lalu, bisakah kau bayangkan bagaimana hidupku yang menyedihkan ini? Sebaiknya tidak, karena kuyakin itu juga akan semakin lama semakin menyiksamu, tak peduli jika awalnya kau menganggap dirimu seperti superhero yang memiliki kemampuan super. Kau akan menyadari, memiliki kemampuan seperti itu sama sepertiku, bisa menjadi sebuah malapetaka.

Agar menjagaku tetap aman dan mereka tetap bisa berkomunikasi denganku, aku tinggal di apartemen ternama yang tertutup. Aku bisa berbulan-bulan berada di dalam sini tanpa keluar dari dalam kamar apartemen yang dibeli oleh keluargaku. Bukannya dijauhi, akulah yang menjauhi diriku sendiri.

"Ding dong... Ding dong..."

"...."

"Permisi? Ada pelanggan?"

"Halo? Maaf menganggu anda pelanggan, tapi kami mendapatkan keluhan tentang ruangan horor yang anda tinggali"

"...?"

"Halo? Apakah anda masih hidup?"

"Ah? Aku tidak bermaksud mengganggumu, hanya saja, aku ingin melihat, bahwa apa yang beredar di kalangan pelanggan kami, tidak benar adanya"

"...?!"

"Halo? Apa anda sedang sakit atau membutuhkan bantuan disini?"

"Tenang saja, aku tidak akan menyakitimu. Yang kuinginkan, hanya melihat anda pelanggan"

Sepi. Tak ada lagi suara berisik.

Dua menit

Lima menit

Sepuluh menit

"Halo? Apa benar-benar tidak ada orang disini?"

"Apa disini benar tempat tinggal hantu?"

"Ah? Tenang saja, ini hanya untuk memastikan keamanan anda selama tinggal di apartemen ini"

Suara berisik itu tak juga berhenti, dengan diam-diam Sasuke mengintip dari lubang di pintu. Melihat sosok pemuda pirang yang sepertinya seumuran dengan dirinya, kemudian yang selanjutnya Sasuke lakukan adalah memastikan seluruh tubuh pemuda itu hingga saat dirasa aman, Sasuke berbalik mengintip sekeliling pemuda itu yang kosong.

"A-anda siapa..?",tanya Sasuke dengan suara bergetar. Sepertinya sangat ketakutan.

"Syukurlah. Halo pelanggaran. Senang melihat anda menjawab penggilanku"

'Meski membuatku menunggu cukup lama',lanjut pemuda pirang dalam hati.

"Pelanggan? Bisakah saya melihat kondisi anda? Hanya untuk melihat saja... Aku tidak akan berbuat hal buruk"

Meneguk ludah kasar, Sasuke menatap dari balik lubang apartemen.

"Anu pelanggan? Maaf telah mengganggu waktu anda. Perkenalkan nama saya Naruto. Saya adalah pemilik apartemen yang anda tinggali dan jika anda tidak keberatan, bisakah anda mempersilahkan saya masuk ke dalam, barang lima detik saja tidak apa"

"....",dengan tubuh yang gemetar hebat, Sasuke menatap pemuda yang nampak ramah dari balik lubang pintu.

Tidak ada keanehan.

"Saya bersumpah tidak akan pernah menyakiti anda apalagi sampai berbuat kasar. Bolehkah saya masuk?"

"...."

Sembari tersenyum pemuda pirang itu menatap ke arah lubang pintu, kemudian membungkuk hormat.

"Maafkan kelancangan saya mengganggu waktu berharga pelanggan. Untuk berjaga-jaga, anda bisa menghubungi saya lewat nomor ini"

"...."

Perlahan-lahan Sasuke membuka pintu dengan ragu sementara pemilik hotel masih setia menunggu.

"Halo pelanggan? Terima kasih telah membuka pintu ini. Apa anda memperbolehkan saya masuk?"

"M-masuklah",balas Sasuke pelan.

Dengan celah pintu yang dibiarkan terbuka sedikit, Naruto masuk dengan hati-hati. Naruto memandangi Sasuke yang hanya berpakaian kaos oblong dan celana pendek di atas lutut.

Masih tersenyum, Naruto terlihat memperhatikan pelanggannya seramah mungkin.








Senin, 22 Maret 2021
9:11

To Touch YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang