"Tenang saja.. lihat"
Naruto langsung membuka tangannya yang menggenggam pulpen.
"Tidak terjadi apa-apa, kan?"
"..."
Sang ibu menatap Naruto yang berusaha menenangkan putranya lagi.
"Aku mengacaukannya, lebih baik aku kembali",ucap sang ibu tak enak kemudian berlari pergi.
Kali ini tubuh Sasuke yang gemetar ketakutan tidak kembali menenang malah tetap seperti biasanya.
"Emm...",gumam Naruto berpikir keras kemudian memutuskan untuk menggenggam tangan Sasuke yang tadi tempat tertempel pulpen miliknya.
"Hei.. kalau kau ketakutan seperti itu, tidak akan ada yang berubah"
"Tapi...",balas Sasuke berkaca-kaca, ia benar-benar sangat ragu walaupun sudah ratusan ribu kali mengalaminya.
"Ada aku, Sasuke. Jika benda-benda itu menempel padamu seperti pulpen tadi, aku akan membantumu melepaskannya lagi",ucap Naruto berusaha menenangkan walaupun dirinya sendiri gelisah.
Sasuke menggeleng keras dengan air mata yang benar-benar mengalir keluar.
"Lihat, Sasuke. Kuncinya kau hanya harus tenang",ucap Naruto sembari memukul dadanya sendiri keras.
"Ayo kita menyerah saja",ucap Sasuke sangat pelan.
"Aku ingin berhenti hiks..."
"...",Naruto tersenyum kikuk sembari menggaruk pelan wajahnya dengan jari telunjuk.
"Jangan menyerah!",ucap Naruto sembari menggepalkan tangannya yang terangkat di depan Sasuke.
"Kau pasti bisa! Kau tidak sendirian!"
"Aku ingin menyerah"
'Akan sulit jika dia sama sekali tidak mau mendengarkanku',pikir Naruto menyadari Sasuke bahkan tidak mendengarkannya dan malah sibuk dengan ketakutan yang telah terpendam lama.
Naruto pun memilih memegang wajah Sasuke dengan kedua tangannya dan berucap,"aku janji kali ini akan berbeda" sembari menekankan setiap kata-katanya dengan penuh keyakinan.
"..."
Sasuke membuka matanya yang berlinangan air mata dan berucap,"jika tidak berhasil?"
"Jadilah tangguh!",ucap Naruto lantang.
"Hm.. HAHAHAHAHA",tawa Sasuke seketika pecah saat melihat Naruto yang nampak terlalu serius menanggapi masalahnya.
"Padahal ini masalahku, tapi kau begitu peduli",ucap Sasuke sembari menyeka air matanya.
"Aku tidak boleh peduli?",tanya Naruto menatap Sasuke bingung.
"Bu-bukan. Rasanya seperti mimpi, kita baru mengenal beberapa hari dan aku menemukan dirimu begitu ingin membantu mengatasi masalahku. Aku hanya belum pernah menemukan seseorang sepertimu"
"Hm.. kau tahu apa yang ada di pikiranku terlepas dari reaksimu yang begitu frustasi"
"...?"
"Aku katakan, banyak orang diluar sana yang malah akan senang dengan kemampuan yang saat ini kau miliki. Akan banyak orang akan merasa kesal dengan kemampuan yang kau miliki dan bertindak diluar kendali dengan peluang lebih besar membahayakan orang lain"
"..."
"Menurutku, kau hanya terlalu berlebihan dalam menghadapi berbagai hal baru yang sangat jarang terjadi. Bagaimana jika kau mengubah pikiran negatifmu itu dengan pikiran akan banyak hal baru yang menyenangkan terjadi di hidupmu dengan orang-orang baru yang bisa menerimamu apa adanya. Hanya jangan menjadi terlalu terbebani sendiri, lihat, ada banyak orang di sekitarmu yang bahkan terus mencoba membantu dan berada di sampingmu"
"Kau seperti orang tua", komentar Sasuke pelan tanpa pikir panjang.
"Apa?!",kaget Naruto dengan komentar Sasuke yang tiba-tiba.
"Mereka memang seperti yang kau katakan, tapi orang-orang sekitarku tidak seberani dirimu. Semuanya seolah-olah hal-hal yang tidak bisa menjadi sangat biasa bagimu"
"Ah..",gumam Naruto terdiam tak lama setelahnya.
"Mungkin aku memang berbeda",komentar Naruto kemudian, mengakui sendiri.
"Tapi aku suka",balas Sasuke mulai melebarkan senyuman tipis, tidak lagi merasa terbebani seperti sebelumnya.
"?!"
'Dia suka?!',pikir Naruto bingung dan heran disaat bersamaan tapi bukan berarti ia benci dengan kata 'suka' yang Sasuke lontarkan padanya.
Jumat, 25 Juni 2021
13:16

KAMU SEDANG MEMBACA
To Touch You
RandomSasuke paling anti dengan namanya benda canggih yang orang-orang gunakan di sekelilingnya. Entah apa yang terjadi? Sejak dulu Sasuke terlahir abnormal. Kalian tahu magnet? Tubuh Sasuke sensitif bagaikan magnet dan seluruh tubuh Sasuke adalah magnet...