Hal yang paling menyenangkan hadir ketika
kita melihat orang yang kita sayang bisa bahagia,
apalagi alasan dia bahagia adalah kita.
※※※※
Siang ini Ara berada di tengah lapangan, ini memang sudah jam pulang sekolah. Namun ia ada kegiatan ekstra kulikuler Paskibra, dan Ara merupakan ketua Paskibra di sekolah nya.
"Ra, ini anak anak suruh ngapain? Kak Irfan belum dateng" tanya Bisma kepada Ara yang sedang duduk di bawah tiang bendera. Ara menatap ke arah lapangan dan bangkit dari duduk nya, "suruh baris aja dulu, terus Latihan pbb sama gerak jalan" ucap Ara yang langsung diangguki oleh Bisma.
"seluruh barisan istirahat ditempat, gerak!" perintah Ara memimpin anggota paskibra nya.
"barusan kak Irfan izin dating terlambat karena ada urusan, buat kaka-kaka nya, cari pasangan dua orang dua orang ajarin adik nya pbb sama gerak jalan, buat adik nya bikin kelompok masing-masing enam orang terus Latihan bareng kaka-kaka nya. Buat yang ga ngajar adik-adik nya latihan bareng saya, paham?" ucap Ara menjelaskan.
"siap paham" jawab mereka serentak dan langsung membubarkan diri, sesuai perintah Ara sekarang ia berlatih Bersama teman-teman nya sambal menunggu pelatih mereka dating.
Dari atas ada seseorang yang tersenyum melihat kegiatan Ara, "lo suka sama kaka gue Ron?" Baron tersentak dengan tepukkan dan pertanyaan dari Yasa, ia lalu tersenyum dan Kembali melihat ke arah lapangan dan mengangguk, "boleh kan kalua gue suka sama kaka lo?" Yasa terkekeh mendengar pertanyaan dari Baron
"boleh aja, tapi ya lo tau sendiri kalau dia kaka gue satu-satu ny jadi kalau ada apa-apa sama dia gue bakal turun tangan" peringat Yasa sambil melihat ke arah lapangan, Baron tersenyum sambiil mengangguk "gue ngerti, tenang kalau emang gue berani macam-macam sama kaka lo. Lo bebas ngehajar gue sampai lo puas"
Yasa melihat kea rah Baron dan mengulurkan tangan nya, "deal?" Baron langsung menyambut tangan Yasa dengan yakin, "deal" mereka akhirnya tertawa Bersama dan berjalan ke arah lapangan indoor tempat mereka bermain basket.
"lah, Haidar mana?" tanya Yasa saat sudah sampai di dalam lapangan
"ga tau, bilang nya mau beli minum dulu tapi sampe sekarang kagak balik balik" jawab teman-teman nya
Yasa hanya mengangguk, mereka semua lalu memulai pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan.
"Ra, jadi pulang bareng?" tanya Baron sambil menghampiri Ara yang sedang merapihkan pakaian paskibra nya, Ara menoleh dan mengangguk, "tapi gue bawa mobil gimana dong" tanya Ara kepada Baron, "motor gue ditinggal di sekolah aja deh. Ini udah sore kalau gue nganter lo pakai motor nanti lo cape"
Ara mengangguk lalu menyerahkan kunci mobil nya kepada Baron, "nih kunci nya, btw yang lain udah jalan pulang?" Baron mengambil kunci mobil milik Ara dan mengangguk, mereka berjalan ke arah parkiran dan menaiki mobil ke luar sekolah.
"lo tumben ngajak gue pulang bareng, emang ada apa?" tanya Baron
"nanti aja gue jelasin nya, mending kita sekarang ke café dulu biar enak jelas in nya" Baron hanya mengangguk mendengar perintah dari Ara.
Saat sudah sampai ke café yang mereka tuju, Ara dan Baron langsung turun dari mobil nya dan masuk ke dalam café tersebut, mereka memesan minuman.
"lo mau ngomong apa Ra?" tanya Baron ketika mereka sudah sampai di café, Ara menyeruput minuman nya sebelum ia berbicara dengan Baron, "sorry nih sebelum nya, tapi lo deket ga sama abang tiri lo?" Baron terdiam sejenak mendengar pertanyaan dari Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA & YASA
Teen Fictionamora dan yasa merupakan kakak beradik berbeda 1 tahun, amora sang kakak sedangkan yasa sang adik. mereka satu sekolah dan satu angkatan hanya berbeda jurusan, sang kakak kelas XII IPA 1 sedangkan sang adik XII IPS 3. amora memiliki rasa oleh salah...