11.RISEL BALIKAN?

101 12 0
                                    

ZENAZA
-
Karena kamu,adalah anugerah terindah yang di titipkan Tuhan untukku.❞

°❀•°✮°•❀°
VEEL LEEZPLEZIER
SELAMAT MEMBACA

11.RISEL BALIKAN??

  Akibat dari menonton film horror semalam, Zen bangun kesiangan. Kini pemuda itu melaksanakan hukuman dari Miss Gita di tengah teriknya matahari.

"Aduh Miss, nanti kulit saya hitam terus ngak ada yang naksir lagi gimana??" Zen protes pada Miss Gita yang duduk di tepi lapangan membawa penggaris besi panjang yang siap memukul anak-anak bandelnya.

"Kamu lebay," balas Miss Gita santai.

"Ya Tuhan ... tolonglah anakmu ini, ini panas ya Tuhan ... Zen masih mau gendong bayi Daisy ya Tuhan ...."

"Masih SMA udah mikir gendong bayi, nikah dulu sono!" ujar Miss Gita sinis.

Zen tertawa dalam hati,"Gak tau aja gue udah punya bini yang super cantik, seksih, semelehoytth."

"Permisi Miss, jam istirahat sudah hampir habis. Bukannya menghukum siswa disaat istirahat itu tidak diperbolehkan ya."

Wahh Zen sangat bahagia mendengar teguran seseorang pada Miss Gita. T-tapi kok suaranya familiar ya??

Miss Gita mengecek jam tangannya. "Oh ya, maaf Miss lupa. Terimakasih Daisy, meskipun kamu sering berbuat onar tapi masih ingat juga dengan tata tertib sekolah."

Daisy tersenyum manis lalu menghampiri suaminya setelah Miss Gita pergi.

"Ehem ..." Daisy menyodorkan sebotol air mineral dan langsung diterima Zen.

"Hehehe makasih ... kenapa gak bangunin gue sih, Dai?"

Daisy berdecak lalu menarik tangan Zen menuju kebun belakang sekolah yang kebetulan dekat sekali dengan lapangan.

"Lo tidurnya nyenyak banget gak tega gue, sebenernya lo udah gue bangunin sih tapi ngak bangun-bangun. Yaudahh gue tinggal."

"Emang gue nyenyak banget ya?" tanya Zen polos, Daisy mendengus,"Lo lupa semalem lo minta peluk terus gara-gara takut kalau ada han--emfttttt ..."

Zen langsung membekap mulut istrinya dengan cepat lalu menoleh kekanan dan kekiri setelah dirasa aman ia lalu melepaskan tangannya dari mulut sang istri,"Pstt diem jangan keras-keras, gue malu tau."

"Sialan, tangan lo bau anjir!"

Pemuda itu mengendus pelan tangannya,"Oh iya lupa tadi pagi belum cuci tangan abis cebok."

"IHH JOROK TAU!!!"

"Gak deng, bercanda sayang."

"Sayang-sayang palalu peyang!"

Padahal aslinya muka Daisy sudah memerah salah tingkah. Zen memang tidak pernah gagal membuat gadis itu salah tingkah.

***

Sepulang sekolah sahabat-sahabat laknat Daisy dan Zen memaksa mampir ke rumah baru mereka. Kini keenamnya duduk rapi disamping pasangan masing-masing, kecuali Sella dan Rion yang hanya sebatas mantan. Ingat MANTAN. Eh tapi mereka tanpa sadar saling berpegangan tangan. Shtt diem ntar kalau sadar mereka berantem tau!

Mereka menonton film romantis yang baru-baru saja booming di dunia perfilman. Sebenarnya tadi Rion memaksa untuk menonton film horror, Zen panik sendiri.

Untungnya Daisy sebagai istri yang baik asalkan jatah uang bulanan mengalir terus, mengusulkan untuk menonton film romantis saja. Dann tentu saja disetujui para ciwi-ciwi.

ZENAZA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang