part 17 •Beginning•

4.9K 381 18
                                    

  Tubuh Julian tertarik mundur dengan paksa, karena tarikan kuat seseorang dikerah kaos yang lelaki itu kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Julian tertarik mundur dengan paksa, karena tarikan kuat seseorang dikerah kaos yang lelaki itu kenakan.

Setelah Julian melepaskan ciuman itu, Rachel sudah tidak bisa lagi menopang dirinya sendiri, ia menjatuhkan tubuhnya ke tanah dan meremas rambutnya untuk menyalurkan ketakutan yang ia rasakan.

Bugh

Satu pukulan untuk lelaki itu karna berani mendekati gadisnya.

Bugh

Pukulan kedua karena lelaki itu berani menyentuh gadisnya.

Bertubi-tubi serangan yang Gavin berikan kepada lelaki yang ia tahu bernama Julian.

" Lo siapanya dia?" Setelah menerima banyak serangan di rahang, perut. kaki, wajah. Laki-laki itu mulai mengeluarkan suaranya.

" Gue pacarnya. Dan lo berani-berani nya nyentuh pacar gue." Suara Gavin terlihat sangat kacau dan penuh dengan amarah.

" Sekarang gue tau kelemahan lo. Gavin Prawira."

" Lo urus cewek lo dulu." Gavin segera menoleh kearah Rachel yang tertunduk lemas ditanah. Gavin membiarkan lelaki itu pergi begitu saja, yang paling penting untuk saat ini adalah Rachel.

" Hey." Gavin menyentuh bahu Rachel dengan lembut.

" J-jauhin g-gue." Rachel melepaskan tangan yang ada di bahunya.

" Tenang, ini gue. Gavin."

Rachel mendongak. Air mata gadis itu semakin menetes deras saat melihat lelaki didepannya adalah Gavin.

" G-gue takut." Tubuh Rachel bergetar ketakutan, dan jantungnya pun masih berdetak cepat.

Gavin membawa perempuan yang terlihat sangat rapuh itu kepelukannya.

" Ada gue disini. Lo aman sama gue." Gavin menepuk punggung Rachel untuk menenangkan gadis itu.

Semakin lama Rachel mulai tenang, jantungnya sudah tidak berdetak secepat tadi dan ia merasa lebih aman dan tenang di pelukan Gavin.

" Makasih." Gavin lebih menyukai saat perempuan itu banyak bicara daripada Rachel yang seperti ini.

" Gue gendong ke mobil ya?"

Rachel mengangguk lemah, ia sudah tidak memiliki kekuatan untuk bangun dan berjalan.

" Gue tau suatu tempat yang indah disini, lo mau kesana?" Saat berada diperjalanan, Rachel tidak membuka suara sedikitpun. Membuat Gavin semakin khawatir dengan perempuan itu.

With The Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang