Tidak ada yang menyangka seorang gadis remaja yang tadinya tidak suka bergaul dan bahkan tidak dikenal murid SMA Bhayangkara, tiba tiba bergabung dengan perkumpulan para bad boy yang diidamkan seluruh kaum hawa.
Highest Rank 🏅
#1 in ice boy [25-03...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berita dimana Gavin dan Rachel resmi berpacaran sudah menyebar ke seluruh SMA Bhayangkara, apalagi vidio full Gavin menembak Rachel di puncak Pulau Padar bisa ditonton di instagram Parnassius berkat Faiz.
Kini semua kembali seperti rutinitas biasa, setelah menghabiskan waktu 6 hari di Pulau Bali dan Nusa Tenggara Timur, Parnassius kembali menjalani kehidupan sebagai seorang pelajar.
" Lo tau nggak vidio Gavin nembak Rachel udah ditonton 1juta orang anjir." Ujar Faiz, ia dan keempat sabahatnya sedang berada di singgasana mereka dikantin.
" Followers nambah nggak?" Tanya Arka, lelaki itu sedang menuangkan kecap didalam mangkok berisi mie ayamnya.
" Jelas dong. Berkat gue." Sombong Faiz, jika bukan karena ketangkasannya untuk merekam kejadian langka itu, tidak mungkin vidio ketuanya viral hingga tiktok sekalipun.
" Gavin kok belum nyampe-nyampe?" Kenzo mencari keberadaan Gavin yang tadi memisahkan diri dari rombongan karena ingin bertemu dengan ratunya.
" Kamu nggak laper?" Tanya Gavin kepada Rachel, ini sudah ketiga kalinya lelaki itu mengajak Rachel ke kantin namun perempuan itu selalu menolaknya.
Rachel menggeleng lemah, ini hari pertamanya datang bulan. Jadi dia merasakan sakit yang sangat luar biasa pada perutnya.
" Sesakit itu?" Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Gavin menghadapi perempuan yang sedang mendapatkan seorang tamu.
Gavin mengelus perut Rachel yang terlapisi seragam sekolah, berharap sakit itu akan membaik.
Lelaki yang sedang duduk di kursi samping Rachel mengirim pesan kepada Chandra, meminta tolong pada sahabatnya untuk membawakan nasi goreng seafood dan teh panas untuk Rachel.
" Lo kenapa Chel!" Chandra bukannnya membawa makanan yang Gavin perintahkan, namun malah membawa tiga kurcaci kemari.
3 kurcaci itu berlari menghampiri Gavin dan Rachel yang duduk berhadap-hadapan di bangku belakang.
" Perut lo kenapa?" Arka khawatir melihat Rachel yang tertunduk lemas di bangkunya.
" Mana?" Gavin menanyakan keberadaan makanan yang ia pesan kepada Chandra.
" Rafael baru ngantri." Jawab Chandra. Begitu Gavin memberitahu kalau Rachel sedang sakit perut, ia langsung meminta tolong Rafael untuk memesankan makanan yang Gavin pesan dan terburu-buru kesini bersama tiga kurcaci itu.
" Kalian ngapain panik gitu?" Heran Rachel, perutnya memang sedang terasa begitu sakit. Namun sikap mereka terlalu berlebihan.
" Kata Chandra lo sakit. Ya kita panik lah." Terus terang Kenzo.
Hati Rachel menghangat ketika melihat kelima lelaki itu begitu khawatir dengan dirinya. Dulu, saat Rachel sakit teman-temannya tidak pernah seperhatian ini kepadanya. Paling tidak teman-temanya dulu hanya menanyakan keadaannya lalu berbasa-basi menawarkan ke UKS dan melupakan Rachel seolah tidak terjadi apa-apa.