part 12

5.2K 420 35
                                    


Jangan lupa klik bintangnya mazzeh -Faiz🤩🎂❤️‍🩹💖


   Usai memeriksakan kesehatan mentalnya kepada Dokter Kia, Rachel memutuskan untuk berhealing sebentar di salah satu Mall besar di kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Usai memeriksakan kesehatan mentalnya kepada Dokter Kia, Rachel memutuskan untuk berhealing sebentar di salah satu Mall besar di kota ini. Didukung juga dengan alasan masih jam sekolah, jika Rachel pulang saat ini yang ada sampai rumah pasti akan terkena omel dan harus menjelaskan panjang lebar mengapa bagaimana apa kapan mengapa ia pulang saat jam pelajaran.

Pergi ke mall merupakan salah satu cara paling efektif bagi Rachel untuk menghilangkan stress. Melihat-lihat baju yang dipajang dan sesekali jika ada membuatnya tertarik ia akan membelinya, menonton aksesoris wanita, menonton bioskop. Banyak sekali hal yang bisa membuat Rachel bahagia jika dirinya berada di pusat perbelanjaan, sangat simple bukan.

Setelah Rachel melakukan ritual heelingnya, tak terasa ia sudah menghabiskan banyak waktu. Saat ia keluar dari pusat perbelanjaan itu, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tentu saja Rachel sudah izin kepada ayah bundanya bahwa ia akan menonton bioskop setelah pulang sekolah. Jadi, ia tidak mekhawatirkan perihal itu.

Namun yang menjadi masalah sekarang adalah, bagaimana cara ia pulang. Sedangkan jam segini Pak Hari, supirnya sudah pulang kerumah. Dan Rachel sudah menunggu taksi sekian menit, namun tidak ada taksi yang terlihat di penglihatannya.

Rachel berfikir jika ia berjalan sedikit demi sedikit ia akan menemukan taksi yang ia cari. Namun langkah kaki perempuan itu membawanya kejalan gelap yang berada di belakang mall mewah dengan luas beribu-ribu meter.

   Rachel merasa ini bukan jalan yang tepat untuk menemukan taksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rachel merasa ini bukan jalan yang tepat untuk menemukan taksi. Ia segera menutup tudung hoodienya dan membalikkan badannya, melangkahkan kaki kembali kearah yang jalan tadi ia lewati.

Namun sialnya saat Rachel menengok sebuah gang kecil yang berada dijalan besar itu terdapat perkumpulan laki-laki yang sedang menatapnya juga.

" Wih ada sasaran tuh." Ucap salah satu pria dari perkumpulan itu.

Rachel segera mempercepat langkahnya, karena perasaannya tidak enak terhadap sepuluh laki laki yang terlihat senang seperti menemukan mangsa.

Grep

With The Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang