Happy reading.....
Disebuah pemakaman ketiga anak laki laki sedang mengantar jenazah sang ibu ke peristirahatan terakhir , mereka tidak henti-hentinya menangis terutama si kecil Gun , Gun sudah berkali kali hampir pingsan namun itu tidak membuat dirinya pergi dari pemakaman itu , setelah selesai dimakamkan Tay , Singto dan Gun memanjatkan do'a untuk sang ibu yang sudah pergi duluan meninggalkan mereka.
Setelah selesai mereka pergi dari sana namun tidak dengan si kecil Gun dia tetap diam disana Tay dan Singto sudah memaksa Gun untuk pulang namun tidak berhasil mereka terus berusaha membuat Gun pulang dibantu oleh Newwie , Krist , Arm dan Off.
"Ayo pulang Nong bentar lagi mau hujan" Ujar Singto namun Gun menggelengkan kepalanya dia tetap diam disana sambil memeluk foto sang ibu sebelum jasadnya dimakamkan(Tradisi Thailand pasti taulah).
"Nong jangan kayak gini , masih ada Ayah dia dirumah sakit nungguin kamu pulang Yuk" Ajak Tay , Gun kembali menggelengkan kepalanya.
"Gun gak mau pulang , nanti kalo Mommy kesepian gimana , Gun gak mau mommy kesepian" Jawab Gun sambil terus memeluk foto ibu nya.
"GUN ATTHAPHAN PHUNSANAWAT!!!" Teriak Tay , seketika semua langsung terkejut mendengar teriakan Tay , Singto mengelus punggung Tay agar tenang dan tidak membentak Gun.
"Phii tenang na , jangan dibentak , Nong deket banget sama mommy jadi dia pasti sangat kehilangan dan sedih" Ujar Singto mencoba menenangkan Tay agar tidak emosi.
"Gun ayo pulang , Mommy udah gak ada kamu menghambat dia buat pergi ke kehidupan yang damai Gun ayo pulang" Titah Tay , Gun semakin menangis Arm langsung memeluk Gun dan membisikkan sesuatu kepada Gun yang membuatnya berdiri dan ingin pulang.
"Nong Gun pulang na , kalo Nong gak pulang nanti Mommy Gun makin sedih loh , Gun jangan gini kan ada Ayah yang sekarang lagi butuh Gun disamping dia" Ujar Arm , Gun mengangguk lalu pergi duluan meninggalkan Tay dan Singto , saat sudah beberapa langkah dia langsung pingsan itu membuat Tay , dan semua yang ada disana panik.
"Gun!!" Teriak Tay , Dia langsung menepuk pipi Gun , karena tidak mau terjadi sesuatu kepada adiknya Tay langsung menggendong Gun dan membawanya kemobil , Tay membawa pulang Gun kemasion.
Sesampainya dimasion Tay langsung membawa Gun kekamarnya dan menidurkan Gun dikasur milik Gun , Tay terlihat sangat khawatir , dia menggosok tangan Gun yang dingin , tidak lama Singto dan yang lainnya datang , lalu Singto duduk disebelah Gun dan melakukan hal yang sama seperti Tay lakukan.
Tak butuh waktu lama akhirnya Gun bangun ,Tay dan Singto membantu Gun untuk duduk dan memberinya minum , mata sebab Gun terus mengeluarkan air mata , Tay langsung memeluk Gun.
"Gun gak mau Mommy pergi Phii" Ucap Gun , Tay mencium pucuk kepala Gun , Tay juga sama tidak mau kehilangan sang ibu namun ini sudah takdir dia tidak boleh egois.
"Phii juga sama Nong tapi kita gak boleh egois na , Mommy udah tenang disana" Jawab Tay , semua yang ada dikamar Gun tidak bisa membendung tangisan mereka , Gun yang biasanya ceria dan semangat kini hilang setelah kepergian sang ibu , Tay melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata diwajah Gun.
"Nong , jangan sedih terus na , masa Gun yang biasanya ketawa , ceria , bahagia sekarang jadi sedih udah dong jangan sedih terus" Ujar Arm.
"Tay , gimana kondisi Ayah lo dirumah sakit??" Tanya Off , Tay menepuk jidatnya dia lupa bahwa ayahnya masih dirumah sakit.
"Gua lupa Off , tadi gua bener bener panik pas Gun pingsan jadi gua lupa kalo Ayah masih dirumah sakit" Jawab Tay , Off menggelengkan kepalanya kelakuan Tay tidak pernah berubah dari dulu.
"Phii , Gun mau ketemu Ayah" Ujar Gun , Tay kearah Gun lalu tersenyum sambil mengelus rambut Gun.
"Boleh tapi janji Gun gak akan nangis lagi" Ucap Tay , Gun mengangguk lalu mereka semua pergi kerumah sakit untuk memeriksa keadaan Tuan Phunsanawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Soul Two Bodies [END]
Teen FictionLapak BxB!!!! Jangan salah lapak!!! Gun Atthaphan Phunsanawat adalah seorang pria manis yang selalu mendapatkan kasih sayang dari keluarganya , sejak kecil Gun Atthaphan Memiliki 2 kepribadian , Jika dia merasa bahagia dan nyaman maka dia akan bersi...