One Soul Two Bodies [END]

Keluarga kecil

Happy reading....

5 bulan kemudian.....

Tepat tengah malam , Gun dan Off sedang tertidur lelap dikasur mereka , tiba tiba Gun terbangun karena merasa mual dan ingin muntah , Gun langsung turun dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi.

"Hoekk..." Gun berkali kali mengeluarkan cairan putih dia juga merasa sakit dibagian perutnya , sekitar 2 menit Gun dikamar mandi akhirnya dia keluar dan pergi menuju kasur untuk membangunkan Off.

"Papii , bangun" Ucap Gun sambil menggoyangkan tangan Off , Off yang merasa terusik langsung membuka matanya.

"Kenapa sih??" Tanya Off , Off langsung duduk dan menghadap Gun , Gun mempoutkan bibirnya.

"Gun mual mual terus perut Gun juga sakit Papii" Jawab Gun , Off langsung cemas saat mendengar jawaban Gun , Gun tidak pernah makan disembarang tempat dan Gun juga selalu menjaga kesehatannya , lalu kenapa sekarang dia mengeluh mual dan sakit perut??.

"Gun makan apa tadi siang??" Tanya Off , Gun juga lupa tadi siang dia makan apa saja.

"Kamu makan eskrim 3 , mungkin sekarang kamu masuk angin" Balas Off , Gun mengangguk lalu dia berbaring dengan posisi menghadap kearah atas , Off langsung mengikuti Gun dan mengelus perut Gun.

Pagi harinya....

Gun saat ini masih merasa mual , Off sangat khawatir apa mungkin karena makan 3 eskrim Gun bisa seperti ini?? Biasanya jika Gun makan eskrim banyak pasti dia hanya akan merasakan sakit perut dan panas , namun kali ini Gun sama sekali tidak panas namun dia terus menerus muntah.

"Kita kerumah sakit aja na , Papii khawatir kamu kenapa kenapa" Ujar Off , Gun hanya mengangguk lemas , tubuhnya tak berdaya semua energinya sudah terkuras habis saat muntah , Off menggendong tubuh Gun dan membawanya kemobil untuk pergi kerumah sakit.

Saat diperjalanan Gun terus mengeluh ingin muntah , saat muntah bukan makanan yang keluar menalinkan cairan putih seperti ludah.

Sesampainya dirumah sakit , Off dengan sigap langsung membawa Gun untuk diperiksa , raut wajahnya sangat khawatir ketika Gun diperiksa dokter , Off hanya berdo'a dan berharap agar tidak terjadi apa apa kepada Gun.

"Dengan keluarga pasien??" Tanya dokter itu , Off langsung berdiri dan menghampiri dokter itu.

"Ini sebuah keajaiban , Khun Gun adalah laki-laki spesial dia memiliki rahim diperutnya , dan sekarang dia sedang mengandung sekitar 1 Minggu" Jelas dokter itu , wajah Off yang semula panik langsung bahagia saat mendengar ucapan dokternya.

"Dokter gak bercanda kan??" Tanya Off , Dokter itu menggelengkan kepalanya , Off tersenyum sambil meneteskan air mata , dia tidak pernah menyangka hal ini terjadi , sebenarnya Off tidak mempermasalahkan jika dia tidak memiliki anak , mungkin Off akan mengadopsi anak , namun sekarang seperti Tuhan ingin Off menjaga darah dagingnya sendiri jadi dia sangat bersyukur akan hal ini.

"Dok saya boleh masuk??" Dokter itu Mengangguk , lalu Off masuk kedalam untuk melihat kondisi Gun dan memberi tau tentang semua ini.

"Masih ada yang sakit??" Tanya Off , Gun menggelengkan kepalanya , Off mengelus perut Gun dengan lembut sementara Gun tampak bingung dengan apa yang dilakukan Off.

"Didalem perut ini ada Baby kecil" Ucapan Off itu membuat Gun membulatkan matanya , Gun masih tidak percaya dengan ucapan Off.

"Papii boong kan??" Tanya Gun , Off tersenyum lalu menggelengkan kepalanya , didalam perut Gun memang ada seorang bayi yang akan melengkapi keluarga kecil Off dan Gun.

"Berarti disini ada baby dong??" Tanya kembali Gun sambil menunjuk perutnya , Off mengangguk sambil mengelus rambut Gun.

"Gun tunggu disini , Papii mau ambil vitamin dulu buat Gun , jangan kemana mana oke" Perintah Off , Gun mengangguk , lalu Off pergi keluar dari ruangan itu untuk mengambil vitamin Gun , Off tidak lama pergi kemudian dia kembali dan membawa Gun untuk pulang.