One Soul Two Bodies [END]

Siwi minta maaf Pa.....

Oh iya guys , kalo kalian mau tau spoiler buat Chapter selanjutnya kalian bisa liat di tiktok aku @alwa.vihokran kalo masih bingung fotonya itu foto profil First di Instagram , dan kalo kalian mau Request buat Chapter/Cerita selanjutnya boleh DM Instagram aku namanya ada di deksripsi profil akun Wattpad ini , happy reading........

Mix terbangun dari tidurnya dia melihat banyak sekali gambar motor dikamar itu , kamar yang dicat dengan warna abu-abu gelap dan tirai yang selalu tertutup membuat Mix sedikit takut karena tempat itu gelap , lalu pintu terbuka menampilkan pamannya yang tersenyum lalu dia menghidupkan lampu agar keponakannya itu tidak ketakutan lagi.

"Mix udah bangun , mau makan dulu??" Tanya Atthaphan suaranya terdengar serak sehabis dia menangis karena Mendengar penjelasan dari First membuatnya merasa bersalah sudah mengambil Mix.

"Emm , boleh gak Siwi cuma makan eskrim??" Tanya balik Mix , Atthaphan mengelus rambut Mix dengan pelan , dia menyukai sikap Mix yang sama seperti Gun suka makan eskrim.

"Boleh tapi Mix makan nasi dikit aja oke" Jawab Atthaphan , Mix mengangguk lalu dia turun dari kasur dan menarik tangan Atthaphan agar dia cepat membawanya turun.

Dikediaman Tuan Phunsanawat......

Gun masih terisak , berkali-kali Newwie menenangkan Gun namun dia tidak kunjung berhenti , Off , Tay dan Singto terus memikirkan cara agar Atthaphan mengembalikan Mix.

"Tee!!!!!!!" Teriak Newwie , Tay , Off dan Singto langsung berlari kearah Newwie terlihat Gun sudah terkapar lemas , lalu Off bergegas langsung menggendong Gun dan membawanya ke kamar Gun , Off sangat panik dia takut terjadi sesuatu kepada Gun , dia benar-benar khawatir dengan kondisi Gun.

Off meletakan tubuh Gun dikasurnya , dia langsung mengusap lembut tangan Gun agar dia bisa bangun lalu Tay , Singto dan Newwie datang , Newwie datang sambil membawakan minyak agar Gun cepat bangun dan air yang akan diberikan ketika Gun bangun.

"Off , apa sebaiknya kita bawa Gun kerumah sakit??" Tanya Tay , Off menggelengkan kepalanya dia menatap sendu wajah Gun , pertama kalinya lagi setelah bertahun-tahun Gun kembali pingsan , mungkin Off tidak tau apa yang terjadi dirumah karena dia sibuk bekerja.

Tidak lama Gun membuka matanya , wajahnya sangat kusut , matanya sembab , hidungnya merah dan bibirnya terus bergetar , Gun benar benar sangat down sekarang , Newwie langsung memberikan minum kepada Gun , Off membantu Gun untuk bangun dan meminum air yang Newwie berikan , setelah meminum air itu Gun memegang tangan Off sambil tetesan air mata yang tidak berhenti.

"Papii jemput Mix Pii" Ucap Gun , Off langsung menarik Gun kedalam pelukannya , tangisan Gun langsung pecah seketika , dia sangat sedih dengan kejadian ini , mungkin dia  berpikir untuk mengetahui lebih dulu apa yang terjadi kepada putranya mungkin semua ini tidak akan terjadi.

"Udah na , jangan nangis terus nanti Gun sakit" Ujar Off , bohong jika dia tidak menangis , dia juga menangis saat memeluk Gun yang sangat lemah dan membutuhkan semangat , Off merasa dia bukan ayah yang baik untuk Mix hingga apa yang terjadi kepada Mix saja dia tidak tau.

"Mix....." Gun sangat lemah sekarang dia hanya membutuhkan pelukan dari putranya Mix , lalu terdengar suara mobil yang sangat dikenali , dua orang pria dan satu orang anak kecil turun dari mobil itu , siapa lagi jika bukan Atthaphan , First dan Mix , setelah berbincang tadi akhirnya Atthaphan mau mengembalikan Mix kepangkuan Gun , dia juga tidak tega dengan kondisi adiknya yang pasti sangat kehilangan.

Saat mereka memasuki rumah , mereka tidak menemukan seseorang diruang tamu , lalu mereka mendengar kebisingan dari kamar Gun , mereka bergegas menuju kamar Gun , lalu Atthaphan melihat Gun yang sangat kusut , Mix melirik kearah Atthaphan , Atthaphan menganggukan kepalanya , jika diartikan Mix meminta izin untuk menghampiri Gun dan Atthaphan mengizinkannya.