Get Married

406 44 1
                                    

Happy reading , maapin baru up soalnya asik nonton Safe house sama rewacth Not Me 😭.

2 bulan kemudian.....

Hari ini adalah hari dimana Off dan Gun akan melangsungkan pernikahan mereka , Sejak tadi pagi Off terus gelisah dia takut jika dia akan salah pengucapan.

"Tenang aja kali Off , gua yakin lo bisa" Ucap Arm mencoba agar Off tetap tenang dan tidak gelisah.

"Tapi Arm gua takut nanti salah ngomong" Balas Off , Arm menepuk pundak Off lalu tersenyum.

"Lo pasti bisa Off , jangan khawatir gua bakalan bantuin lo kok" Ujar Arm , Off tersenyum lalu memeluk Arm , dia sudah menganggap Arm sebagai saudaranya sendiri , ya karena Off anak tunggal jadi dia tidak memiliki kakak atau pun adik.

"Off , ayo turun acaranya mau dimulai" Ucap Tay sambil membuka pintu kamar Off , Off melepaskan pelukannya lalu mengangguk dan mengikuti Tay dari belakang.

Busana yang dipakai Off sangat cocok untuknya , dia mengenakan jas putih agak pudar dipadukan dengan kemeja berwarna putih dan ada pita dilehernya , serta celana berwarna putih , Off berjalan menuju panggung tempat dia akan menjadikan Gun sebagai istrinya.

Lalu Gun berjalan dengan pakaian yang sama seperti Off namun hanya jasnya saja yang berbeda , Gun mengenakan jas berwarna cokelat susu dan kemeja dengan dua kancing yang terbuka , Gun berjalan menuju Off dengan senyum manis diwajahnya , sementara Off terlihat sangat gugup.

Lalu Gun berjalan dengan pakaian yang sama seperti Off namun hanya jasnya saja yang berbeda , Gun mengenakan jas berwarna cokelat susu dan kemeja dengan dua kancing yang terbuka , Gun berjalan menuju Off dengan senyum manis diwajahnya , sementara ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Contoh baju OffGun

Acara pun dimulai , Off dan Gun mengucapkan janji suci mereka , janji sehidup semati akan terus bersama , lalu setelah mereka mengucapkan janji suci itu , Off langsung mencium kening Gun , sekarang dia sudah menjadi MILIKNYA dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari Off , acara berlangsung dengan lancar hingga malam.

Saat ini para tamu sudah berpulang sementara Off dan Gun mereka masih berada disana karena Gun tidak ingin pulang terlebih dahulu dia ingin bersama keluarganya dulu , tentu saja Off mengizinkan itu karena setelah ini Gun akan tinggal bersamanya dan mungkin Gun akan jarang menemui ayahnya.

"Off jagain Nong gua , awas kalo dia lecet atau nangis gua penggal pala lo" Ancam Tay , Off hanya terkekeh dia sudah berkali kali mendengar ancaman itu dari Tay.

"Tay lo kek gak kenal Off aja , tenang kali Off bakal jagain Gun kok , kalo dia gak jagain Gun juga gua dorong dia kejurang" Balas Arm , Off langsung menjitak kepala Arm.

"Mata lo jurang , sebelum gua lo , dulu sana" Suruh Off , Arm hanya menatap Off dengan malas dan Tay hanya tertawa.

"Papii pulang yuk , Gun ngantuk" Ucap Gun yang datang tiba-tiba , dia terus menguap karena tadi malam dia kurang tidur katanya dia tidak mau bangun terlambat untuk hari spesialnya ini.

"Yaudah ayo , udah pamit sama ayah kan??" Tanya Off , Gun mengangguk lalu Off bangkit dan meraih tangan Gun.

"Gua balik dulu ya , kasian kalo Gun terus disini" Pamit Off , Tay dan Arm mengangguk namun sebelum Off dan Gun pergi , Tay mengelus rambut Gun dan memberi Gun nasihat.

One Soul Two Bodies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang