My Family

282 41 2
                                    

Sebentar lagi end yeayy , tapi kalian tenang aja ada cerita selanjutnya kalo mau tau kalian tinggal cek di deksripsi akun ini oke , Happy reading........

"Papii!!!!" Teriak Gun , Gun turun dari tangga dengan tergesa-gesa dia mencari keberadaan putranya namun dia tidak menemukannya dikamar putranya itu.

"Kenapa sayang??" Tanya Off , Gun menghampiri Off yang sedang sibuk memainkan laptopnya.

"Chimon kemana?? Aku cari gak ada bukannya tadi sama Papii main dikamar??" Tanya balik Gun dengan panik , dia mencari keberadaan Chimon sementara Off dia mengerjai istrinya itu dengan berpura-pura.

"Lho kok sama Papii sih kan tadi sama kamu sayang , Papii dari tadi disini gak kemana mana , Papii dari tadi ngerjain pekerjaan Papii gak main sama Chimon" Jawab Off , Gun sekarang benar-benar panik dia takut terjadi sesuatu kepada putranya Chimon.

"Terus Chimon kemana Papii hikss..." Gun langsung menangis karena khawatir kepada Chimon , Off berdiri dan berjalan kearah Gun lalu memeluk Gun sambil menenangkannya.

"Gak usah nangis , Chimon sama Mix lagi main ditaman , kamu sih sibuk nyuci terus jadi lupa kan sama Chimon" Ucap Off sambil melepaskan pelukannya , Gun memukul kecil dada Off , Off terkekeh pelan sambil menghapus sisa air mata di pipi Gun dengan lembut.

"Karena anak anak lagi main diluar gimana kalo kita main juga dikamar , katanya Chimon sama Mix mau adik lagi" Ujar Off , Gun mendorong Off dengan pelan dan mempoutkan bibirnya.

"Papii apaan sih Nggak ya , inget Chimon umurnya baru 3 tahun Papii" Proses Gun , Off menggubris ucapan Gun dia langsung menggendong Gun dan membawanya ke kamar.

"Papii lepasin!! Nanti anak anak masuk gimana , Papii turunin Gun Papii" Teriak Gun , Off tetap melanjutkannya , saat sampai dikamar Off langsung menidurkan Gun dan menindihnya , Saat Off akan menempelkan bibirnya dibibir Gun tiba tiba.

"Papaaaaa" Teriak Mix , Mix berteriak sangat keras hingga membuat Gun kaget dan mendorong Off , Off yang terjatuh kelantai hanya meringis kesakitan.

"Eh , Maaf Papii Gun gak sengaja tadi Gun kaget Mix teriak jadi Gun dorong Papii" Ujar Gun , Off hanya mengangguk dia juga paham bahwa Gun kaget , lalu pintu kamar terbuka menampilkan Mix yang kecapean setelah berlari-lari menuju kamar Gun.

"Papaa , N'Chimon jatoh" adu Mix , Off dan Gun yang panik langsung berdiri dan berlari kearah taman untuk melihat kondisi putranya , saat sampai ditaman Chimon sedang menangis dibawah pohon besar , Off dan Gun langsung menghampiri Chimon.

"Chimon kenapa sayang??" Tanya Off , lalu matanya tertuju kepada kaki Chimon yang terluka.

"Emon atuh kena tu ni Pii" Tangis Chimon , Off langsung menggendong Chimon dan membawanya kedalam , Gun dan Mix juga ikut masuk lalu Gun mengambil kotak P3K untuk mengobati luka Chimon (Chimon jatuh kena batu ini Pii).

"Ngkit Paa" Tangis kembali Chimon saat Gun mengobati kakinya , Off sentiasa mengelus rambut Chimon dan Mix mencoba untuk menenangkan adiknya(Sakit Paa).

"Tahan na sayang bentar lagi beres" Balas Gun , Chimon terus menangis karena kesakitan , mungkin ini kali pertama dia terjauh sebelumnya Chimon tidak pernah jatuh karena dia selalu berhati-hati.

"Nong gak boleh nangis nanti Phii kasih Nong eskrim" Ujar Mix mencoba menenangkan sang adik namun Chimon tetap menangis dan tidak mendengarkan ucapan Mix.

"Udah selesai , jangan nangis lagi ya sayang" Ucap Gun , lalu Chimon berhenti menangis namun dia masih terisak-isak , Off mencium pucuk kepala Chimon.

"Lain kali hati-hati na , Papii gak mau Chi jatuh lagi" Ujar Off , Chimon menganggukan kepalanya , dan Mix langsung memeluk adiknya itu.

One Soul Two Bodies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang