Kantor

243 35 4
                                    

Happy reading......

"Ada apa Phii??" Tanya Atthaphan , tadi saat dia sedang berada dirumah Tay menelpon Atthaphan untuk kerumahnya entah apa yang akan Tay katakan kepadanya.

"Gini , besok pagi kamu harus gantiin ayah buat ketemu Klien soalnya ayah pergi lagi ke Amerika sama Singto" Jawab Tay , Atthaphan mengerutkan dahinya kenapa tidak Tay saja yang pergi mengapa harus dia?? Dia tidak tau apa apa tentang pekerjaan sang ayah.

"Kan ada Phii kenapa harus aku?? Aku gak paham apa apa Phii soal kayak gini" Balas Atthaphan , Tay menepuk pundak Atthaphan.

"Kamu ditemenin sama asistennya Ayah dan kamu harus bisa mengelola perusahaan ayah karena suatu saat kamu yang akan gantiin ayah , sementara Phii , Phii gak bisa Nong , Phii juga punya perusahaan sendiri , Singto gak bisa , apalagi Gun dia sibuk ngurus anaknya" Jelas Tay , Tay memang benar karena hanya Atthaphan satu satunya yang akan menggantikan sang ayah untuk mengelola perusahaan itu , namun Atthaphan dia tidak tau harus bagaimana dalam mengelola perusahaan ini.

"Tapi Phii , Phii tau sendiri kan aku gak jago soal kayak gini" Balas Atthaphan.

"Iya Phii tau kamu belum bisa ngelolah pekerjaan ini tapi kamu tenang aja Phii , Singto akan bantuin kamu , Ayah udah putusin buat tinggal diamerika sementara Singto dia harus diamerika juga kan Fiat sekolah disana , mana mungkin Singto sama Krist ninggalin Fiat sendiri" Jelas kembali Tay , Atthaphan hanya terdiam , dia belum siap untuk mengambil alih pekerjaan ini.

"Phii tau ini sulit , Phii cuma mau kamu urus kantor Ayah dan setelah itu kamu bebas mau berbuat apa aja asalkan jangan sampai kamu melakukan hal kriminal itu aja" Lanjut Tay , Atthaphan hanya mengangguk lalu Tay tersenyum kearah Atthaphan.

"Phii tolong Atthaphan na buat ngelolah perusahaan ayah" Ujar Atthaphan , Tay mengangguk sambil mengelus rambut Atthaphan.

Pagi hari pukul  07.00....

Atthaphan sudah siap dengan pakaiannya , dia mengenakan kaus putih yang dipadukan dengan jas berwarna biru muda dan celana biru muda , tidak lupa Atthaphan juga mengatur rambutnya agar kesan seram pada dirinya menghilang , namun itu membuat Atthaphan semakin tampan.

Atthaphan sudah siap dengan pakaiannya , dia mengenakan kaus putih yang dipadukan dengan jas berwarna biru muda dan celana biru muda , tidak lupa Atthaphan juga mengatur rambutnya agar kesan seram pada dirinya menghilang , namun itu membuat Atthap...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Contoh baju Atthaphan

Lalu Atthaphan turun kebawah untuk sarapan , karena kemarin sudah larut akhirnya Atthaphan tidur dimasion Tuan Phunsanawat ditemani Tay dan Newwie tidak lupa dua keponakan imut Atthaphan , Pluem dan Frank.

"Pagi Phii" Ucap Atthaphan , Tay dan Newwie melirik kearah Atthaphan , Newwie terpesona melihat Atthaphan saat mengenakan pakaian seperti itu , sementara Tay dia tersenyum lembut kearah Atthaphan.

"Pagi Nong , kamu sarapan dulu sambil nungguin manager nya Ayah" Suruh Tay , Atthaphan tersenyum dan mengangguk , lalu dia duduk disebelah Pluem yang sedang asyik makan.

"Pagi Nong Pluem" Ujar Atthaphan dengan lembut , Pluem menoleh kearah Atthaphan sambil tersenyum.

"Pagi Phii , P'Atthaphan ganteng" Ucapnya , Atthaphan tersenyum mendengar itu , Pluem mengacungkan dua jempolnya kepada Atthaphan lalu kembali makan.

One Soul Two Bodies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang