Kelahirannya

388 34 3
                                    

Halo guys jangan kalian pikir setelah Mild sama Bright mati konfliknya udah selesai , belum woyy masih banyak konflik awowkwk , happy reading......

4 bulan kemudian......

Suara tangisan bayi terdengar jelas didalam ruangan IGD , Mix Sahaphap Wongratch Adulkittiporn putra pertama dari pasangan Off Jumpol Adulkittiporn dan Gun Atthaphan Phunsanawat telah lahir , Putra yang selama ini mereka tunggu tunggu akhirnya lahir ke dunia , Perjuangan keras Gun saat mengandung Mix hingga hampir kehilangan Mix membuatnya menangis bahagia saat mendengar kabar bahwa putranya lahir dengan selamat meski Gun harus melahirkan Mix dengan cara sesar namun itu tidak membuat Gun menyerah.

Saat ini Gun sedang beristirahat karena dia lelah setelah melahirkan tadi , sementara Off dia mengendong putra kecilnya dengan tangisan yang tidak berhenti , Off terus menangis sambil menciumi pipi sang putra.

"Gantengnya Papii udah lahir , jadi anak yang baik ya sayang" Ujar Off sambil mencium pipi gembul Mix , Bukan hanya Off yang bahagia semua juga ikut bahagia namun sayang , Singto , Krist dan Tuan Phunsanawat tidak bisa datang karena mereka masih harus menyelesaikan pekerjaan diamerika yang sudah tertunda selama 4 tahun lamanya.

"Off lu cengeng banget sih" Ucap Arm , Tay langsung menjitak jidat Arm , hingga Arm meringis kesakitan.

"Off nangis bahagia bego" Balas Tay , Off langsung meletakan Mix dikasur milik Mix yang sudah Off siapkan sebelum Mix lahir.

Atthaphan yang baru datang bersama First terengah-engah karena mendapat kabar bahwa Gun masuk rumah sakit , tentu saja itu membuat Atthaphan dan First panik.

"Gun kenapa Phii??" Tanya Atthaphan sambil terengah-engah.

"Kamu liat aja kasur itu" Suruh Tay , Atthaphan dan First mendekat lalu melihat bayi kecil yang sedang tertidur lelap , senyum Atthaphan tidak bisa tertahan dia bahagia melihat keponakannya lahir dengan selamat.

"First gua punya ponakan" Ujar Atthaphan , First tersenyum sambil melihat bayi kecil Mix , First menoel-noel pipi gembul Mix , Atthaphan langsung menghempaskan tangan First.

"Tangan lo kotor jangan pegang-pegang pipi ponakan gua" Protes Atthaphan , First memutar malas bola matanya.

"Lo juga kotor abis main ditanah" Balas First tidak mau kalah , Atthaphan ingin memegang dan menggendong bayi kecil Mix namun dia habis bertengkar dengan beberapa musuh musuhnya.

"Lebih baik kalian pulang dulu terus mandi baru kesini lagi dan boleh gendong Mix" Ujar Off , Atthaphan dan First Mengangguk paham sebelum pergi Atthaphan menanyakan nama Mix.

"Phii nama keponakan aku siapa??" Tanya Atthaphan.

"Mix Sahaphap Wongratch Adulkittiporn" Jawab Off , Atthaphan dan First mengangguk lalu mereka keluar dari ruangan Gun untuk pulang kerumah dan membersihkan diri mereka agar mereka bisa menggendong bayi kecil Mix.

"Ponakan lu gemesin kek Gun aaaa" Ucap First , Atthaphan langsung menampol kepala First , First menatap malas Atthaphan.

"Sakit bego , dari tadi lo geplak gua Mulu" Ujar First , lalu Atthaphan meninggal First , mereka pulang kerumah mereka masing-masing , setelah mereka membersihkan badan mereka , mereka kembali kerumah sakit , Atthaphan bersemangat kali ini dia sudah tidak sabar untuk menggendong bayi kecil Mix.

"Phii , aku boleh gendong Mix kan??" Tanya Atthaphan , Off mengangguk lalu Atthaphan langsung menggendong Mix kecil dengan perlahan , Dia menciumi pipi gembul Mix , pipinya sangat berisi membuat siapa saja ingin memakan pipi gembul Mix.

"Nanti kalo udah besar P'First ajarin Mix buat berantem" Ujar First , lagi lagi Atthaphan menampol kepala First.

"Gua gak akan izinin lo buat ngajarin yang aneh aneh sama ponakan gua , atau pala lo gua bacok" Ancam Atthaphan , First menggabaikan ucapan Atthaphan dia tetap bermain dengan pipi gembul Mix.

One Soul Two Bodies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang