is it true?

38 19 2
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA!
HAPPY READING

.
.
.
.


    "Do u like him?"

     Silvia terdiam, ia mengalihkan pandangannya kembali ke makanannya.

     Asha menatapnya, menunggu jawaban yang akan keluar dari bibir gadis itu. Silvia menoleh.

     "Yes, i do"

     Silvia tersenyum, "Munafik kalau gue bilang gue gak baper sama dia, Sha."

     "Jauhin dia, Sha. Whatever you feel, just stay away from him. Gue gak mau lo ngerasain hal yang sama kayak gue."

***

      Asha berjalan menuju Toilet sendirian, tangannya menggenggam sebotol air mineral yang dibeli nya tadi di kantin.

      Pikiran nya menerawang jauh, memikirkan setiap kata yang tadi diucapkan Silvia.

      "is it true?"

      Saat Asha mengedarkan pandangan nya, ia tak sengaja melihat Arga sedang bersama seorang gadis disampingnya yang sedang berjalan dari arah berlawanan.

     Asha menghela nafas nya dan berjalan dengan tenang. Suara tawa gadis berkacamata itu semakin terdengar jelas, begitupun suara rendah milik Arga.

     Asha melewati mereka tanpa menoleh sedikitpun. Setelah itu Asha langsung menghela nafas dan bergegas menuju Toilet.

     Saat Asha ingin masuk ke Toilet, tiba-tiba tangan nya ditarik seseorang. Asha terhuyung kebelakang, dan terkejut melihat sosok dihadapan nya.

     "Arga?"

     Arga hanya terdiam, masih setia diposisi nya yang memegang tangan Asha.

     "Bisa lepasin gak?"
     Sadar tak mendapat jawaban, Asha berhenti membuang-buang tenaga nya yang pastinya sia-sia.

     "Sorry"

     Asha menoleh saat satu kata keluar dari bibir Arga. "Untuk?"

      "Untuk pelukan semalam." Sahutnya.

      Asha mengangguk, "No problem, you had a bad dream. Jadi gue biarin lo meluk gue."

      Arga terdiam begitupun dengan Asha.

      "Udah kan? Gue ke toilet dulu" Ucapnya Asha.

      Pegangan Arga mengendur, Asha dengan segera pergi meninggalkan remaja itu.

      Asha menatap wajah nya di cermin Toilet, "Tuh cowok kenapa kalau sama gue irit banget ngomong nya?"

     Tangannya menyalakan keran dan membasuh wajahnya dengan air. Asha menghela nafas nya, ia masuk ke dalam salah satu bilik Toilet.

     Terdengar suara siswi lain yang masuk ke dalam Toilet. Saat Asha akan membuka pintu,

     "Kak Arga itu ganteng banget, ya?"

Argasha [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang