Masa lalu

39 18 12
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA!
HAPPY READING

.
.
.
.


Malam kembali datang, rembulan mulai menampakkan dirinya disertai beberapa teman-teman langitnya yaitu Bintang.

Asha sedang duduk didepan jendela kamarnya, piyama bermotif beruang sudah terpasang ditubuh nya menggantikan seragam putih abu yang lepek karna hujan.

Gadis itu baru saja menutup telepon nya dengan Nadya dan Silvia, ia menceritakan kejadian tadi. Tentunya kecuali hal yang terjadi dengan dia dan Arga.

Ia masih punya hati nurani, karna ia tau sahabat nya Silvia menyukai remaja itu.

Asha menatap langit dengan tatapan kosong, raganya di sini tapi pikiran nya sedang menerawang jauh. Karena pertengkaran dengan ayahnya tadi membuat memori di masa lalu kembali terputar di otaknya bagai kaset rusak.

Ia menghela nafas nya, matanya melirik secarik kertas yang dititipkan Ayahnya pada bi ayu, pembantunya.

"Kamu sudah terpengaruh oleh anak itu, Ayah tidak akan tinggal diam Asha. Kalau dalam satu minggu kamu tidak menjauh dari anak itu, maka jangan salahkan ayah kalau ayah bertindak tegas pada remaja itu."

Bagian lanjutan dari surat itu yang membuat Asha murung.

"Anak itu, Argantara Nelson. Dia Putra dari pria yang menabrak Bundamu, Avilia. Tepat di hari ulang tahunmu."

Asha menarik kertas itu dan menyimpannya di laci meja miliknya. Ia menyalakan laptopnya dan mensearch nama Arga.

"Argantara Nelson, putra tunggal dari Dhani Nelson dan akan mewariskan seluruh kekayaan pria itu. "

Tangan nya mengetik nama Dhani Nelson, memastikan bahwa yang dikatakan Ayahnya adalah kebohongan dan hal yang muncul membuat Asha menutup mulutnya.

Berita kematian Istri dari Pengusaha sukses bernama Axel Cousin. Dan terduga pelaku dari tabrak lari tersebut ialah sahabat dari Axel Cousin yaitu Dhani Nelson.

Dikabarkan Dhani Nelson mengakui bahwa ia yang mengendarai mobil sport mewah berplat nomor D 144 NI yang telah menewaskan wanita yang diketahui identitasnya merupakan Istri dari Axel Cousin, Sahabatnya.

NEWS! Putri Axel dan Avilia yang berada di lokasi kejadian dikabarkan selamat dari kecelakaan maut yang menimpa Avilia malam itu.

Pengusaha sukses Dhani Nelson menyerahkan dirinya kepada polisi hari ini!

Berita lawas itu menjadi bukti bahwa apa yang diucapkan oleh Axel adalah kebenaran.

Asha memegang kepalanya yang terasa ingin pecah saat itu juga, pekikan ibunya masih teringat jelas dibenaknya, malam itu, Asha masih mengingat kejadian malam itu.

Keringat mengucur dari tubuh nya, Kilatan sorot mobil yang menabrak ia dan ibunya masih teringat, decitan suara roda yang dipaksa berhenti dari kecepatan penuh itu masih terdengar dengan jelas.

"ARGHHH!"

Asha terus memekik ketakutan. Tangisan, jeritan, dan tangan kecil Asha saat itu yang berusaha meraih bunda nya yang sudah terkapar berlumur darah disampingnya itu semua sia-sia.

Asha membuka matanya, air matanya lolos begitu saja dari sana. Rasa sakit yang dipendamnya kembali menguak ke permukaan.

Tangan Asha bergerak dengan cepat membuka laci meja nya, matanya langsung tertuju pada botol obat di lacinya itu.

Argasha [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang