Haechan duduk di atas karpet di depan tivi. Meja sudah dipinggirkan oleh Mark. Katanya lebih enak selonjoran kalau menonton film. Haechan hanya menurut saja
Mark sedang menata makanan, dia memesan lewat online. Haechan berbinar senang melihat begitu banyak yang Mark pesan. Kalau di rumah mungkin sudah di sita oleh ayahnya
" jadi nonton apa dulu ? " tanya Mark
Dia membuka situs menonton online
" mmm yaang scooby saja kak " ujar Haechan dia membuka satu snack
Mark mencari film yang Haechan usul, lalu mereka sama-sama terfokus ke dalam film. Hanya Haechan sebenarnya karena sedari tadi Mark mencuri-curi lirik pada Haechan. Dia sedang menahan gemas. Pipi bulatnya yang bergerak naik turun ketika sedang mengunyah dan wajahnya yang fokus menonton, malah seperti orang bengong
Duh, Mark mengepalkan tangannya berusaha sabar
Ia geserkan duduknya secara perlahan agar berdekatan dengan Haechan
" Chan " panggil Mark
" ha " Haechan menjawab tanpa mengalihkan pandangannya
" kamu gak takut lagi sama kakak ? "
Haechan menggeleng
" kenapa ? "
" kakak baik "
Mark mengangguk, dia tersenyum melihat Haechan yang begitu fokus sampai tidak lagi mengemil. Pantas membeli cemilannya sedikit, orangnya terlalu fokus
Tak berapa lama, suara orang yang sedang membuka pintu terdengar. Mark menoleh dan Minhyung muncul. Mereka membuat kode lewat mata
Minhyung berjalan menaruh tas di sofa lalu menghampiri Haechan dan duduk di sebelah kanannya
" Chan " panggil Minhyung
" iya kak " jawab Haechan. Masih seperti tadi. Tanpa mengalihkan pandangan
Minhyung hanya tersenyum, dia sedikit mengelus pipi bulat itu
Yang Haechan tidak sadar. Duduk mereka terlalu rapat. Dan si kembar yang tengah berbicara di belakang kepala Haechan lewat isyarat mata
Haechan tertawa ketika ada adegan lucu. Dia bertepuk tangan sendiri, tidak menghiraukan yang lain. Karena ia juga tidak sadar kalau Minhyung sudah datang
Lagipula Haechan tidak akan tau siapa yang ia hadapi. Dua lelaki dengan kelebihan hormon. Yang satu memang pemain yang satu si kalem dengan seribu hasrat
Cih, jangan pikir mereka mendekati Haechan karena suka dengan gemasnya saja. Mereka mengincar yang lain. Lagipun baru kali ini Minhyung sangat ingin memiliki sesuatu sampai seperti ini dalam bentuk orang. Rasanya sangat menggebu-gebu dan dia tidak ingin melepaskannya begitu saja. Untuk Mark Lee, dia sudah terlalu terjerat
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love Triangle
FanfictionHaechan hanya seorang pemuda biasa. Si polos yang Renjun bilang menjurus ke bodoh. Tidak terlalu introvert tapi dia lebih senang menghabiskan waktunya di dalam kamar di banding mengenal dunia luar Tidak pernah mengenal cinta atau bahkan menyukai ses...