Selesai merapikan piring dan gelas yang baru saja di cuci, Andi kemudian menaiki deretan anak tangga satu per satu. Bermaksud memeriksa ruangan demi ruangan yang ada di tiap lantai.
Telah menjadi tugasnya sebagai 'office boy' untuk memastikan semua lampu dan listrik dalam keadaan mati sebelum pulang. Tentunya hal itu baru bisa dilakukan saat semua pegawai telah meninggalkan kantor. Seperti saat ini, di mana tinggal dirinya sendiri di gedung berlantai lima itu.
Lantai lima sudah, lantai empat pun sudah, kini giliran lantai tiga yang dimasuki Andi. Ruangan yang hampir-hampir tak ada apa pun di dalamnya, kecuali tumpukan meja dan kursi di pojok ruangan itu telah dalam kondisi gelap.
Ruangan yang selalu kosong itu memang hanya digunakan sebagai tempat meeting, yang meja dan kursinya otomatis dikumpulkan kembali di pojokan setelah selesai digunakan.
Saat memindai ruangan, Andi melihat lampu kamar mandi di ujung sana dalam kondisi menyala. Lalu terdengar gemericik air yang mengalir pelan. Segera ia menuju ke sana, menahan perasaan was-was dan heran, karena jarang sekali ada pegawai yang masuk ke sini jika tidak ada meeting.
Diputarnya kenop pintu yang tidak terkunci. Setelah mematikan air, ia pun segera keluar dan menekan saklar lampu. Lalu berjalan menuju pintu keluar. Hingga tiba-tiba, sebuah tepukan di bahu mengejutkannya.
"Bang, lampunya kenapa dimatiin? Saya kan jadi gak bisa liat."
Andi menoleh dan menemukan sesosok wanita cantik yang mengenakan kemeja biru dan celana panjang hitam. Agak kaget juga sebetulnya, tapi rasa bersalah memenuhi benaknya.
"Eh, maaf Mbak. Saya gak tau kalo ada orang di dalam tadi. Saya pikir udah pulang semua," sesal Andi. Sebagai orang baru, Andi memang belum mengenal semua pegawai di sana.
"Kamu orang baru ya?"
"Iya, Mbak. Baru lima hari kerja di sini."
"Pantes! Nih, kenalan dulu sama penghuni lama! Nama gue Niken, lo siapa?" Gadis itu mengulurkan tangannya, yang langsung disambut oleh Andi.
"Saya Andi. Mbak Niken kok belum pulang?"
"Ngapain pulang, besok juga dateng ke sini lagi kan? Mending di sini aja sekalian."
"Maksudnya Mbak?"
"Ya maksudnya rumah gue itu di sini. Dan gue tadi lagi mandi saat lo matiin air dan lampu kamar mandi. Rese banget sih lo!"
Gadis itu pun lantas menghilang dari pandangan, tinggallah Andi sendirian dengan kaki lemas bagai dibenamkan ke bumi.
Tangerang, 10 Maret 2019
Nb. Pernah saya post di grup KPFI di FB dan sekarang saya kumpulkan di sini 😁