Put your head up high and don't let anyone turn it down
Be brave..***
Perjalanan Indonesia - Russia ditempuh ayah Siwon bersama Jenov dan para pengawal terpilihnya. Beberapa diantara mereka adalah petarung dan penembak terlatih, ayah Siwon memiliki perusahaan khusus yang ia percayai sebagai penyedia jasa keamanan. Perusahaan itu sebenarnya adalah miliknya namun dipegang dan diurus oleh orang kepercayaan ayah Siwon yang ia hubungi ketika di rumah sakit tadi.
Papa Aska akan menyusul setelah operasi Raka, karena mereka merasa bertanggung jawab untuk calon menantu mereka itu. Walaupun mereka hanya tau Raka akan operasi kecil saja namun mama Putri tetap kekeuh ingin memastikan Raka tetap baik-baik saja.
Mahesa dan Richan juga turut datang ke rumah sakit sesaat setelah mama Putri menghubungi Mahesa untuk menanyakan papa dan mama Mahesa, apakah sudah balik atau belum karena ia tak bisa menelpon kakaknya itu langsung.
Sedangkan eyang Raka dan beberapa keluarga lain yang sudah datang ke rumah mereka sengaja tak mereka beri tau, biarlah kondisi Raka menjadi lebih baik dulu agar tidak membuat kepanikan semakin melanda.
"bang, lo sama bunda udah makan belom?"
Richan memang dikabari oleh Mahesa tadi namun ia ogah banget pergi bareng Mahesa apalagi duduk berdekatan dengan Mahesa. Untunglah ada Jefryan disini, dia jadi bisa berdekatan dengan mamasnya Raka itu.
"ntaran aja"
"gua pesenin ya. Ntar bunda sakit lagi.."
"yaudah terserah" Jawab Jefryan cuek
"ishh jangan bete gitu, Raka pasti baik-baik aja kok " Richan segera memeluk Jefryan dari samping
"Humm" Jefryan hanya bergumam saja membiarkan Richan memeluknya.
Dibawah kesadarannya, Raka menjalani operasi yang tak bisa dibilang kecil, sebenarnya ayah Siwon cukup terpukul tadi saat dokter menjelaskan kondisi Raka.
Ayah Siwon sangat menyesalkan kejadian ini dimana ia tak bisa menjaga keistimewaan anak kesayangannya. Bertahun-tahun mereka merahasiakan hal itu, mereka pun harus merelakannya dalam kerahasiaan juga.
Bunda Yuna bahkan hanya menatap kosong apa saja yang ada di hadapannya. Hatinya sangat sakit mengetahui kondisi Raka, mengingat kembali perihal mendapatkan Raka bukanlah hal mudah, bahkan banyak yang mereka korbankan. Keistimewaan Raka lah yang akhirnya membuat mereka sedikit rela dan mulai belajar ikhlas atas kehilangan adik Raka juga Rahim bunda Yuna yang harus diangkat untuk selamanya.Bunda Yuna tak bisa memiliki anak lagi, Raka adalah anak kembarnya yang jadi satu, ia menganggapnya demikian.
Raka adalah salah satu anak kembarnya yang berhasil kuat bertahan dengan beberapa hadiah unik yang ia bawa serta dari adik perempuannya yang tak sempat bertemu ayah dan bunda mereka.
Raka adalah keajaiban, keistimewaan, dan hadiah untuk rasa sakitnya. Namun hari ini ia pun harus siap untuk rela dan belajar ikhlas, lagi.
"bunda.."
"kenapa sayang?"
Jefryan hanya diam, ia segera berjalan ke arah sang bunda yang duduk tepat di depannya.
Ia berlutut tepat dihadapan sang bunda, lalu memeluk bunda Yuna tiba-tiba.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ramananda Caraka [NOMIN] - [Season I] ✅
FanfictionJeno & Jaemin Versi Lokal© =============================================== Isi hatiku tak terdengar olehmu, tak tersampaikan olehku Tapi menggema di angkasa-Nya Masih kamu, Yang aku damba kebaikan hatinya Yang ku kagumi keindahan parasnya **** Pube...