I was so scared of loneliness but it doesn't mean I'll put my self down for pleasures
***
"Sayang, oi sayangnya mas Rama. Bangun sayang udah jam delapan loh ini, disuruh bunda sarapan" Gimana Raka mau bangun kalau Rama seolah berbisik dan mengelus-ngelus rambut Raka. Makin nyaman yang ada orangnya
"bulu mata kamu panjang banget ternyata ya Na, cantik" Rama tak berhenti menatap Raka penuh puja, wajahnya sangat dekat dengan Raka, sesekali dia akan menjilat bibirnya sendiri saat tatapannya makin turun kebelahan bibir merah Raka
"uummmmmhhh" Mata Raka mulai berkejap, bibirnya mulai terbuka. Akhirnya dia merasa terganggu ulah Rama yang mencolek-colek hidung mancung dan juga mengacak rambutnya
"bangun juga akhirnya"
"tcch, ngapain sii pagi-pagi ganggu aja" Raka mulai duduk mencoba mengumpulkan kembali kesadarannya
"kangen sayang, lagian biasa juga aku numpang sarapan disini"
"keluarga kamu bangkrut ga bisa kasih sarapan lagi?"
"astaga.. enggaklah Na jangan sampe lah, gimana mas mau bawa kamu kepelaminan ntar"
"hum, bacot pagi-pagi dosanya nambah loh"
".. yaudah awas ah, aku mau mandi dulu, tunggu aja di bawah jangan di kamar, aku mau ganti baju segala macam" Peringat Raka
"Iya iyaaa, berasa pacaran sama cewek elah"
"otak lo masalahnya mesum anjir. Udah sana keluar!"
"iyaa kanjeng ratu, marah-marah teruss" Rama memutuskan untuk ke bawah saja sedikit berbincang dan mendekatkan diri dengan calon mertua gitu
*/
"udah bangun Nana nya Jen?" saat menapakkan kakinya di ruang makan, bunda Yuna yang masih beberes dan menyelesaikan masakan buat sarapan mereka bertanya pada Rama yang turun sendirian
"udah bun, lagi mandi anaknya" Rama lalu duduk di salah satu kursi di ruangan itu, ayah Siwon sedang menyesap segelas teh sambil membaca entah apa di tablet-nya
"Jenov mau ngopi apa teh?" tanya bunda yuna
"ga usah bun, Jenov makan buah aja"
"Humm okedeh, bentar ya sayang. Dikit lagi selesai sarapannya"
"Iya bunda, ga usah buru-buru" Sahut Rama
"papa kamu sampe kapan dinasnya emang?" Ayah Siwon turut membuka perbincangan, walau tatapannya tetap fokus ke arah gadget yang sedang ia pegang
"kayaknya sampe akhir bulan ini deh yah, hmm lima hari lagi berarti kalo ga salah"
"hummm"
".. Papa kamu udah tau kalo kamu pacaran sama Raka?" Ayah Siwon menatap Rama
"mmmm belom Jenov kasih tau yah" Jawab Rama lalu sedikit tertunduk
"mama kamu?"
"juga belom, apalagi dua hari lalu mama nyusul papa ke Singapore, Rama sendirian di rumah jadi belum ada cerita apa-apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramananda Caraka [NOMIN] - [Season I] ✅
FanficJeno & Jaemin Versi Lokal© =============================================== Isi hatiku tak terdengar olehmu, tak tersampaikan olehku Tapi menggema di angkasa-Nya Masih kamu, Yang aku damba kebaikan hatinya Yang ku kagumi keindahan parasnya **** Pube...