Chapter 42

272 15 15
                                    

Stay with me

Stay with me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pesawat pribadi milik keluarga Hermawan sudah siap untuk kembali membawa sang pemilik pulang ke tanah air, Rama berjalan mengekori ayah Siwon meski ia masih didiamkan. Namun Rama bersyukur ayah Siwon tetap mengizinkannya untuk ikut pulang.

Perjalanan itu ditempuh lagi lebih dari 12 jam, mereka baru sampai ke Indonesia saat waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Hari ini hari H-1 acara pertunangan Rama dan Raka, Rama sangat pusing memikirkan acaranya itu karena kemungkinan besar pasti akan batal esok hari.

Mereka langsung menuju rumah sakit tempat Raka di Rawat, Rama dan ayah Siwon bahkan belum sempat mandi sejak kemaren,mereka hanya berganti baju dan mencuci muka di pesawat sebelum landing.

"Ayah is back...." Sorak ayah Siwon mengejutkan mereka semua yang ada di ruangan itu

"Ayaaaahhh....."

"anak kesayangan ayah..." cup cup heump heumpp cup

Wajah Raka dipenuhi kecupan ayah Siwon, Raka sudah terlihat baik bahkan sudah bisa tersenyum lagi. Sebenarnya kemaren malam setelah operasi selesai, Raka sudah siuman dan hari ini kian membaik, meski masih terdapat perban dibeberapa sisi tubuhnya

"Nana..." Ujar Rama lirih dengan air mata kembali turun membasahi pipinya

Pelukan Raka dan ayah Siwon terlepas , Raka melihat kearah Rama, ia tersenyum lalu membentangkan kedua tangannya.

Dengan penuh semangat, haru, senyum, dan air mata, Rama berlari segera merengkuh tubuh Raka ke dalam pelukannya

"Maaf, maafin aku hiks maafin mas.. maaf masih ga becus jagain kamu, maafin mas sayang..."

"it's okay it's okay.. You already did the best. I miss you" Balas Raka turut larut dalam perasaan haru sambil memeluk Rama juga sama eratnya

Semua orang di ruangan itu hanya jadi penonton saja, bahkan Fajrin sampai menggigit jari antara gemas, iri, dan juga terharu pastinya.
Beda lagi Andre yang menghindari pemandangan itu dan Richan yang malah mencibir Rama dan Raka tak sadar kondisi

"Masih lama ga nih pelukannya, hello.. dunia masih milik kita bersama fyi" Cibir Richan tak sabar ingin mengejek pasangan itu

"hahahaha, Richan lucu ya Stev" Bisik Rahmat yang duduk di sebelah Stevan

"kayak lo, lucu. Gemesin lagi"

"apaan sii.." Ujar Rahmat lirih dan malu-malu.

Fajrin yang berada tak jauh dari dua orang itu turut mendecih dan memutar matanya jengah, dunia penuh kebucinan pikirnya.

Pelukan Rama dan Raka akhirnya terlepas, ayah Siwon memilih pergi ke ruangan lain diikuti bunda Yuna, Jefryan melihat itu curiga namun ia tetap bertahan duduk di sebelah Mahesa yang berhadapan langsung dengan ranjang Raka.

Ramananda Caraka [NOMIN]  - [Season I] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang