Chapter 45 - N

308 16 12
                                    

Not safe for children, please skip this chapter
🔞
(full rated M in Karyakarsa & trakteer, see the link in my bio)

#

Satu tahun berlalu...

Tidak mudah memang menjalani kehidupan pernikahan di usia muda, apalagi diantara dua orang pria yang sama-sama memiliki karisma yang kuat.

Raka kini sudah berada di tingkat dua, dia sudah berada di awal semester empat sedangkan Rama mulai semakin sibuk dengan perkuliahannya di semester enam.
Memang tak banyak yang berubah, setelah pernikahan mereka digelar dengan cukup meriah setahun lalu, mereka kini tinggal berdua di sebuah rumah berlantai dua yang papa Aska berikan sebagai hadiah pernikahan mereka.
Alih-alih memberikan sebuah apartment, papa Aska lebih memilihkan sebuah rumah di komplek yang sangat nyaman untuk anak dan menantunya tinggali.

"Na.. Kamu ga kuliah? Bangun... udah siang sayang.." Bisikan lembut Rama di telinganya tak begitu berpengaruh pada Raka, ia malah semakin nyaman dalam rengkuhan sang 'suami' yang kini memeluk sambil mengelus dan mencium pipinya.

"sayang.." Rama kembali bersuara, ciumannya semakin intens hingga ke leher dan telinga Raka

Sejenak Raka mulai merasa terganggu, ternyata keterdiamannya dimanfaatkan Rama untuk semakin mencium leher hingga pundak telanjangnya

"ummhh..."

"...ttsch, lo mau apain lagi tubuh gua? Gua capek ya Ramananda sangean !"

"hussh, mulutnya" Rama mencium bibir Raka yang mencibirnya dengan raut kesal

"..ga boleh gitu sama suami"

"tsch, udah! Aku capek mas..." Rengek Raka yang ingin menjauhkan Rama yang kian menariknya erat

"morning sex Na..." Bisik Rama seduktif

"aku capek, semalamkan udah berkali-kali!" Raka kembali berusaha menolak

"mau lagi sayang... Sebentar aja ya, aku udah ga tahan"

"ummh..." Raka kembali mendesah saat perpotongan lehernya dijilat dan dihisap Rama, terasa sesuatu yang keras dan hangat kembali menyentuh kulitnya. Bahkan mereka belum sempat memakai baju sehelai pun sejak 'percintaan' mereka semalam.

"so sexy..." Bisik Rama lalu menghimpit tubuh Raka dan menciumnya penuh hasrat

"aahhhgg.." Desah keduanya

"lo bener-bener ya Ram, ummh.." Raka kalah telak karena Rama kembali berhasil 'memasukinya'

"hehehe, I love you sayangnya mas"

".. Kamu nikmat banget sayangh ummhh.." Rama mendekap Raka erat, menenggelamkan kepalanya ke perpotongan leher Raka yang mengeluarkan bau semerbak yang membuat Rama candu dan semakin bernafsu.

Tubuh Rama bergerak cukup cepat diatas tubuh Raka yang terlihat pasrah mendesah dan memeluk punggung Rama tak kalah erat

Bunyi penyatuan kedua tubuh pasangan yang sudah menikah itu kembali memenuhi kamar mereka, keduanya terlihat sangat menikmati saat 'kesejatian' Rama keluar-masuk menyentuh titik ternikmat di dalam tubuh Raka.

Hentakannya kian terasa kencang saat tubuhnya mulai terasa berdesir dan mengalirkan sengatakan nikmat yang membuat Raka semakin mendesah keras seiring dengan tubuhnya yang juga me-respond sama ingin menumpahkan sesuatu yang enak

"ahh..ahhh pelanhh mash.." Tubuh Raka terhentak-hentak kencang, Rama benar-benar seperti tak pernah puas menikmati tubuh dan 'lubang senggamanya'

"ummh..umhhh so addicted Na... ahh"

Ramananda Caraka [NOMIN]  - [Season I] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang