Happy reading.
Maaf buat typonya.
"Aku sangat merindukanmu Haechannie, kakak senang sekali!" Ten memeluk Haechan sangat erat, dan dengan segera Jaehyun melepaskan pelukan itu.
"Maaf, tapi istriku sedang mengandung. Sebaiknya jangan peluk terlalu erat."
"Astaga! Maafkan aku, bayiku hamil?! Aku tidak percaya, dan apa kamu suami Haechannie?"
Jaehyun agak bingung dengan pria yang tiba-tiba memeluk istrinya itu, namun kemudian ia mengangguk. "Kamu tampan, cocok dengan Haechan. Ah sebaiknya orang yang hamil duduk ya."
Lalu ketiganya berjalan ke ruang tamu, tak lama mama Haechan dan Johnny menghampiri. "Kakak?" Ujar Haechan masih tidak percaya Johnny ada disini.
Johnny langsung saja memeluk Haechan sang adik. Ia begitu merindukan adik manisnya ini. "Maafkan kakak ya sayang, maaf kan kakak."
Haechan yang sedang mengandung pun tidak bisa mengontrol emosinya, dirinya menangis dengan mudahnya. "Aku juga minta maaf kak." Johnny menggeleng. "Kenapa kamu minta maaf? Astaga adikku jangan terlalu baik seperti ini, kakak merasa seperti seorang iblis sekarang."
Si manis terkekeh, orang-orang disana cukup terharu oleh pemandangan yang mereka lihat. "Sudah-sudah Johnny, kamu tidak lihat adik iparmu melotot seperti itu?!"
Johnny langsung melihat kearah pandangan sang ibu, nampak Jaehyun menatapnya tajam, membuatnya terkekeh seketika. "Maaf dude, aku kakak Haechan, Seo Johnny. Kamu Jung Jaehyun?"
Jaehyun mengangguk, ia harus bersabar karena mana mungkin cemburu dengan kakak Haechan sendiri. "Oh ya, tumben sekali kalian kesini. Papa belum pulang jika kalian memang ada urusan."
Haechan menggeleng. "Tidak ma, aku ingin memberitahu jika aku hamil."
"APA?!" Itu teriakan Johnny. "Kenapa? Kakak tidak senang?"
"Astaga, tentu senang sayang. Tapi kenapa cepat sekali?!" Seruan Johnny membuat Ten ingin sekali mencekik Johnny.
"Ya tidak apa, aku dan Jaehyun Hyung juga memang ingin memiliki anak." Sementara anak-anak nya berdebat, nyonya Seo sudah ingin pingsan rasanya. Anaknya yang manis, yang selalu menurut kepadanya kini memiliki seorang bayi.
"Astaga sayang, semoga sehat selalu ya. Dan Jaehyun, mama mohon jaga anak dan calon cucu mama ya."
Jaehyun mengangguk tegas, meyakinkan sang ibu mertua jika semuanya akan baik-baik saja.
"Ayo kita rayakan ini!"
Makan malam meriah pun terjadi di kediaman Seo, berita gembira itu menyebar dengan sangat cepat. Tuan Seo saat pulang pun dengan gembiranya menggendong sang anak.
"Papa benar-benar tidak menyangka bayi papa akan memiliki seorang bayi." Ujar Tuan Seo.
"Ayolah pa, Johnny juga memikirkan hal yang sama. Anak ini benar-benar penuh dengan kejutan." Sementara Haechan hanya tersenyum menanggapi.
Dibawah sana, Jaehyun menggenggam tangan kirinya erat. Suaminya benar-benar bahagia sama seperti yang lainnya, dan itu membuat Haechan lega.
"Jaehyun, papa ingin kamu urus Naeun secepatnya. Dia sepertinya akan berulah lagi, kolega papa bilang dia melamar di berbagai kantor akhir-akhir ini."
Suasana langsung serius, Johnny pun menyela ucapan sang ayah. "Naeun? Siapa? Rasanya aku pernah mendengar nama itu."
"Bukannya dia kekasih sahabat mu John? Mingi kan? Dia bilang memiliki kekasih bernama Park Naeun." Ucapan Ten benar-benar membuat etensi Jaehyun beralih.
"Kamu mengenalnya?" Tanya Jaehyun pada Johnny.
"Ah Mingi? Dia sahabat ku saat akademi menari dulu, dia juga salah satu kolega Bisnisku di Chicago."
"Benar-benar menarik. Hyung, boleh kita bicara setelah makan nanti?"
"Boleh saja."
Papa Seo menyela. "Ingat Jaehyun, jangan sampai Naeun menyentuh Haechan dan calon cucu papa."
"Baik pa." Haechan hanya menyimak saja, sudah malas berurusan dengan Naeun.
"Jadi? Ada hubungan apa antara kamu, Naeun dan Mingi?" Tanya Johnny.
Jaehyun menyesap kopinya sebentar, dirinya dan Haechan memutuskan untuk menginap saja karena waktu sudah larut malam. "Dia mantan kekasihku, tapi kekasih paksaan. Ya bisa dibilang bentuk kasihan ku pada ibunya yang memintaku menjadi kekasihnya. Lalu dia tidak terima aku putuskan dan selalu mengancam Haechan."
"Naeun berselingkuh dariku, dan kekasihnya itu bernama Mingi." Lanjutnya, Johnny mengangguk paham sekarang.
"Sahabatku memang bilang dia memiliki kekasih bernama Naeun, tapi wanita itu sangat materialis, dia selalu memanfaatkan sahabatku dan Mingi juga sudah muak sebenarnya."
"Apa Hyung bisa membuat pertemuan diriku dengan Mingi? Aku harus bicara dengannya."
"Tentu, aku juga ingin ikut. Karena ini menyangkut dengan adikku."
Keesokan harinya, Johnny benar-benar mempertemukan Jaehyun dengan Mingi sahabatnya. Di salah satu restoran, Mingi Jaehyun dan Johnny kini berada di salah satu ruangan VIP disana.
"Jadi kamu yang bernama Jung Jaehyun? Naeun selalu ingin membalas dendam denganmu dan istrimu." Ujar Mingu sembari menyesap kopinya.
"Dia tidak akan jera jika aku belum berbuat sesuatu yang membuatnya bungkam." Ucap Jaehyun, Mingi tertawa karena benar-benar lucu dengan kekasihnya itu.
"Jujur saja aku sudah tidak mencintainya. Aku sudah memiliki kekasih lain, jadi apa yang bisa aku bantu tuan Jung? Anggap saja aku melakukan ini karena sahabatku Johnny."
Ternyata lelaki ini mengerti apa yang ia maksud, tersenyum miring ketiganya pun mulai membicarakan hal gila yang akan mereka lakukan pada Naeun.
Haechan Jaemin dan Renjun tengah berjalan-jalan di taman kota. Katanya Renjun begitu rindu akan suasana kota Seoul sekaligus mereka ingin Haechan berjalan-jalan ringan.
"Kamu harus tahu Injun, Haechan benar-benar memiliki hidup yang sempurna. Tapi aku ingin mencekik Naeun karena menghalang hidup sempurna Haechannie." Ujaran Jaemin membuat Renjun mengernyit.
"Siapa?"
"Naeun, dia mantan kekasih suami Haechan. Ish dia benar-benar wanita haus uang!" Jaemin benar-benar kesal, sementara Haechan hanya menggelengkan kepala atas berlebihan nya sifat Jaemin.
"Benarkah?! Woah aku ingin bertemu dengannya dan mencekiknya!" Haechan pusing, benar-benar pusing karena memiliki teman yang sangat bar-bar.
Sementara Jaemin dan Renjun asik mengumpati Naeun. Suasana taman benar-benar ramai, banyak orang yang berjalan-jalan seperti mereka dan menikmati eskrim dengan wajah yang ceria.
Haechan melihat pemandangan dimana seorang lelaki manis dengan anaknya tengah bergandengan berdua memakai pakaian yang tidak sama namun senada.
Dirinya benar-benar membayangkan jika anaknya dan dirinya akan melakukan hal itu suatu hari nanti. Pasti sangat menyenangkan, benar-benar akan sangat menyenangkan.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen And Secret Wife (Jaehyuck) END
Aléatoire[Jaehyuck story] Jung Jaehyun terpaksa menerima pernikahan yang dirancang orangtuanya saat dirinya memiliki kekasih yang juga mahasiswinya, Park Naeun. Ia menikahi mahasiswanya juga yang cukup ia ketahui namanya karena seorang mahasiswa teladan, Seo...