Todoroki Shoto MY HERO

30

Di Asrama Yueei

"KEPARAT KAU DABI!" Todoroki kesal setelah melihat bahwa Yura kembali di culik oleh Liga Penjahat itu. Tidak hanya Todoroki tapi kekesalan juga dirasakan oleh semua kelas 1A yang ikut menontong berita itu.

Terlebih Bakugou yang sempat memiliki firasat buruk tentang Yura. Pak Aizawa berusaha menengkan semua muridnya agar tidak bertindak gegabah lagi.

"Kita akan bawa kembali Yura, tapi kita tidak bisa bertindak seenaknya. Melihat kondisi Endeavor pasti akan banyak perhitungan" ucap Pak Aizawa.

Ternyata mimpi Todoroki semalam bukanlah sekedar mimpi biasa, namun pertanda bahwa akan terjadi hal buruk menimpa Yura dan Ayahnya. Sorot mata Todoroki pun di penuhi oleh dendam.

Berselang beberapa hari kemudian, Endeavor sudah bisa kembali ke rumah. Dia masih merasa gagal sebagai No. 1 meski berhasil mengalahkan Noumu. Tapi kehilangan Yura yang harusnya dilindungi benar-benar jadi pukulan keras bagi Hawks dan Endeavor.

Endeavor sampai dirumahnya dan di sambut oleh 3 anaknya, namun raut wajah kesedihan dan amarah Shouto tak dapat di sembunyikan dari wajahnya.

Dan lagi Natsuo yang masih belum bisa memaafkan Endeavor semakin membuat kaku keadaan disana. Fuyumi berusaha untuk mencairkan suasana tapi tetap saja semua sia-sia.

Natsuo yang tahan pun  pergi meninggalkan meja makan itu.

"Shouto, soal Yura. Ayah sangat menyesal karena gagal melindunginya"

"Itu bukan salah pahlawan No. 1 Endeavor. Kau sudah sangat hebat sebagai seorang pahlawan. Tapi aku..... Yura selalu bilang bahwa aku adalah pahlawannya tapi kenyataannya aku masih lemah dan membiarkan Yura pergi"

Acara berita menayangkan bagaimana Endeavor mengalahkan Noumu tanpa menyebut tentang kehilangan Yura. Mereka seakan tidak peduli dengan hilangnya dia.

"Yura, harus kembali ke Yuuei. Demi dia, bimbing aku ayah. Aku ingin lebih kuat!" Ucap Shouto sambil menahan rasa sakit di hatinya karena kehilangan Yura.

*
*
*
*
Di sebuah laboraturium aneh dan mengerikan. Terlihat Yura tanpa busana berada di dalam tabung air dengan di pasang berbagai kabel-kabel yang terhubung dengan perlatan disana.

Shigaraki Tomura melihat dengan senang karena kerja bagus dari Dabi. Dabi menolak pujian dari Shigaraki itu dan lagi dia bisa memanfaatkan Yura sebagai alat untuk mempermainkan Endeavor dan Shouto.

Shigaraki tentu setuju dengan ide permainan dari Dabi, dengan berhasil di tangkapnya Yura besar kemungkinan bagi mereka menciptakan Noumu yang lebig hebat.

Belajar dari kegagalan mengambil Yura waktu itu, Shigaraki takkan mengulangi kesalahan lagi dan kini pun berhasil. Gelak tawa Shigaraki mengisi ruangan Laboraturium itu.

*
*
*
*

Di Dalam Alam Bawah Sadar Yura

Yura lagi-lagi berada di tempat gelap itu, ia berusaha sekeras mungkin untuk terbangun tapi rasanya dia seperti terkunci disana.

Yura sangat kesal dengan dirinya sendiri, begitu lemah dan bodoh hingga membuatnya kembali tertangkap.

Ia khawatir dengan teman-temannya, Todoroki, Eri, dan juga Endeavor. Dia sudah merepotkan semuanya.

Di tengah rasa kesalnya, datanglah Dirinya yang di balut kegelapan.

"Inilah yang pernah aku katakan. Kamu akan kembali kedalam kegelapan. Kali ini mungkin kamu akan kesulitan kembali lagi ke atas" ucapnya.

"Aku tak akan membiarkan mereka menjadikanku alat lagi!! Aku akan keluar dari sini!" Jawab Yura.

"Tidak akan bisa, ini sudah terlalu dalam. Terlambat" sosok itu tiba-tiba menghilang, meninggalkan Yura yang terus berusaha untuk keluar.

Yura bahkan tidak bisa mengeluarkan Quirk airnya, bahkan biasanya suara ibu dan Asuna selalu terdengar. Rasanya gelap, sepi, dan dingin. Teringat ia ketika masih sendirian dalam pipa beton dulu, keyakinan Yura perlahan runtuh.

Berulang kali memanggil Shouto sampai suaranya jadi serak.

*
*
*
*

Sudah berhari-hari setelah hilangnya Yura. Hilangnya Yura menjadi perdebatan antara pemerintah, mereka ragu untuk menyelamatkan atau membiarkan dan melawan Yura bilamana ia di kendalikan lagi.

Bahkan Dr Froz yang merawat Yura merasa kehilangan dan berusaha untuk meyakinkan mereka untuk membawa kembali Yura.

Tim pencari bahkan tak bisa menemukan dimana kira-kira markas baru Liga Penjahat, tak ada jejak tersisa.

Dalam rapat itu datanglah Endeavor bersama Hawks yang terang-terangan akan tetap melakukan misi penyelamat Yura. Terlebih merekalah yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Dengan banyaknya perdebatan yang terjadi dalam ruang rapat itu, telah di putuskan bahwa semua pahlawan harus mencari keberadaan Yura dan membawanya kembali.

*
*
*
*

Kegiatan sekolah di kelas 1A jurusan pahlawan tanpa Yura, begitu terasa aneh bagi Todoroki Shouto.

Sesekali ia terus menoleh ke bangku Yura menolak kenyataan bahwa Yura tidak ada di sisinya.

Ia harus bersabar sampai sampai ayahnya mendapat kabar tentang Yura. Ketidak mampuannya ini menyiksa batin dan fikirannya.

Memori masa lalu terlintas dalan pikirannya, dimana 11 tahun lalu. Di musim dingin, salju turun tam begitu deras. Todoroki yang masih mengenakan perban dimatanya menuju taman tuk menemui Yura di dalam Pipa beton.

Sudah berhari-hari, setelah ia tak lagi menemui Yura. Ia sangat bersalah karena meninggalkannya terlalu lama.

Sayangnya saat sampai disana, Yura tidak ada di pipa itu. Ia mencari ke segala sudut taman, tapi tak menemukan Yura.

Esok harinya, ia coba datang lagi namun hasilnya tetap sama. Todoroki hanya bisa duduk termenung di dalam pipa beton itu. Ibunya masuk ke rumah sakit dan Yura menghilang. Perasaan sedih di masa lalu itu membuat Todoroki yang sekarang tak mampu menahan kesedihannya.

Tapi untuk Yura, dia harus berusaha lebih kuat. Ia tak mau menjemput Yura dengan keadaan dirinya yang masih lemah.

Bersambung

============================

Halo pembaca!

Eps 30 pendek ya?

Iya nih, soalnya udah masuk arc baru hehe...
Btw mungkin cerita ini gakkan sampai episode ratusan. Karena gak ada rencana bikin cerita yang puanjang hehehe..

Aku selalu ngerjain cerita ini pas lagi senggang, sebelum tidur dan bangun tidur.... Hehehe btw dari banyaknya cerita yang aku pernah buat, cuma "Todoroki Shoto MY HERO" yang bisa nembus eps 30 (╥﹏╥) aku juga gak nyangka sih

Okeeeeeeh~ mari kita lanjut ke eps selanjutnya!!