SEASON 2 | 04

111 7 2
                                    

Kekacauan terjadi di penjara kala itu, Lady Nagant tampak menolong seseorang. Ia adalah Kai Chisaki atau Overhaul.

Ditengah kekacauan itu, AFO menghampiri Lady Nagant. Memberikan informasi mengenai Deku.

Ia meminta Lady Nagant membawa anak yang ia bicaran yang tidak lain adalah Deku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia meminta Lady Nagant membawa anak yang ia bicaran yang tidak lain adalah Deku.

"Dan juga bawakan anak tersayangku padaku, dia pasti juga bersama anak itu"

"Tunggu, aku takkan pernah melakukan itu" tolak Lady Nagant. Namun AFO tak gentar berusaha membuat Lady Nagant menyetujuinya dan memberikan sedikit hadiah kecil untukknya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Aku dan Midoriya saling berusaha menjauh dari jangkauan serangannya, peluru dari rambut Lady Nagant yang ditembakkan bahkan takkan berhenti sebelum mengenai sasaran

Meski aku menggunakan Gluttony sekalipun, peluru itu terus mencari cara untuk mengenaiku.

Kulihat Deku yang berusaha mendekati Lady Nagant dengan cepat, kupikir dia sudah mengetahui bagaimana kelemahannya.

Namun hal yang tak disangka bahwa Lady Nagant justru mengaktifkan Quirk lain. Normalnya, manusia berkekuatan hanya memiliki 1 Quirk pada tubuhnya. Meski pengecualian untukku dan juga Midoriya.

Aku terus berusaha melindungi Midoriya dari serangannya. Kami sempat lupa akan kemungkinan bahwa Lady Nagant pasti diberikan 1 Quirk oleh All For One.

Midoriya lantas mengeluarkan Quirk dari pewaris terdahulu, berupa asap tebal yang menutupi kita.

"Midoriya, kita harus mencari celah" ucapku sambil terengah-engah.

"Aku mengerti, aku punya sedikit cara. Tapi aku belum bisa menguasai salah satu Quirk dari pendahuluku"

"Biar aku yang memancingnya!"

Ketika aku bersiap keluar dari kepulan asap Midoriya, tangan Midoriya menggapai tangannya. Ia mengingatkanku untuk menjaga diri.

Dengan senyum simpulku, aku menjawab kekhawatirannya. Aku mengaktifkan Quirk air "Valkyrie".

Baju zirah air yang mampu membuatku bergerak lebih cepat dan leluasa. Mungkin sedikit bisa membuatku juga menangkis tembakannya.

Tanpa ragu, aku langsung keluar dari asap. Belum lama aku keluar, peluru itu sudah tepat di depan mataku.

Dengan cepat, aku menangkis pelurunya yang membuat peluru itu menembak ke arah lain. Ternyata cara ini sedikit berhasil.

Kutatap matanya yang bahkan tak berhenti memperhatikanku.

"Ada apa? Apa yang kau lihat dariku?" Ucapku sembari memasang kuda-kuda untuk menyerang.

"Apa kau diperintah oleh mereka?"

Aku tersentak oleh ucapannya, sejenak aku terlupa akan kenyataan bahwa ia adalah seniorku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Todoroki Shoto MY HEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang