Bell yang sedari tadi ditunggu murid-murid sudah berbunyi. Yaitu bell pulang sekolah.
"Ayo Yon pulang, gua udah cape banget nih," ajak Lyodra.
"Gak mau kerumah sakit dulu?" tanya Lyon.
"Ngapain anjir?! ini cuma luka gores biasa, yakali di bawa kerumah sakit. Lebay lu."
Lyon emang cenderung agak sedikit lebay. Bayangin luka gores aja mau di bawa kerumah sakit, ngobatin sendiri juga bisa kali. Ya begitulah Lyon kalo soal Lyodra.
"Takut nya kenapa-kenapa."
"Gua baik baik aja Lyonnn. Udah ah ayo pulang."
"Iya iya."
"Eh Yon lu ikut kan nanti?" tanya Ken.
"Ikut lah. Gua nganterin dia dulu trus ganti baju, baru ke basecamp," ucap Lyon.
Btw basecamp mereka ini ada dua ya, satu di sekolahan, satu nya lagi diluar sekolah.
Lyon dan Lyodra menuju parkiran. Sambil menunggu Lyon mengeluarkan motor nya, tidak sengaja Lyodra bertemu teman-temannya didekat parkiran.
"Lia. Aca," panggil Lyodra.
"Eh Lyodra, ngapain disini?" tanya Asha.
"Nungguin si Lyon."
"Enak ya lu bisa dibonceng crush gua," iri Lia.
"Hehehe, gua doain semoga nanti lu bisa pulang bareng sama Lyon."
"Aminnnn," ucap Lia dan Asha.
Mereka bertiga tertawa.
"Ayo Yod," ucap Lyon sambil memberikan helm ke Lyodra.
"Gua duluan ya. Dah."
"Dahhh."
Di jalan awalnya mereka hanya diam tidak ada pembicaraan tetapi Lyon membuka suasana. "Lo kok bisa kenal sama mereka?" tanya Lyon.
"Tadi mereka ngajakin kenalan, dan ternyata kita sekelas," jawab Lyodra.
"Ohhh."
"Lu kenal sama mereka?"
"Gak terlalu, tapi kalo sama Lia gua cukup kenal."
"Lu deket sama Lia?"
"Enggak."
"Trus kenapa bisa kenal?"
"Dulu gua sama dia sekelas trus waktu itu upacara kita barisnya sebelahan, dan pas lagi upacara tiba-tiba dia pingsan, karna dia barisnya disebelah gua otomatis dia jatohnya kearah gua jadi gua yang disuruh ngegendong dia ke uks dan ngejaga dia sampai dia bangun, lumayan lah gak ikut upacara, pas dia bangun dia berterimakasih sama gua dan disitu kita kenalan. Trus kita sering satu kelompok, karna itu kita jadi lebih akrab dan sering chattingan juga, entah kenapa dia jadi baik banget ke gua, sering bawai sarapan, ngasih gua contekan, trus ngajakin ke kantin bareng, ya gitulah pokoknya," jelas Lyon panjang lebar.
"Lo pernah jalan bareng dia atau pulang bareng dia gak?"
"Gak pernah, karna gua sibuk sama temen-temen gua."
"Pas lagi sama dia lo ada ngerasain sesuatu gak?"
"Ngerasain apa?"
"Ya ngerasain apa gitu, kaya jantung lo berdebar-debar."
"Gak tau gua."
"Ciri-ciri cowok gak peka," ucap Lyodra dengan nada yang cukup kecil.
"Kenapa yod? gak kedengeran."

KAMU SEDANG MEMBACA
Reegan
किशोर उपन्यासReegan Atlanta amerlan. si ketua geng Xlovenos yang dikenal dengan wajah datarnya. teman-temannya sering menjulukinya laki-laki tidak punya hati atau perasaan, karna Reegan tidak pernah menyukai perempuan. Tetapi ia mendadak berubah karna gadis yang...