Reegan dan teman-temannya yang lain sedang berada di basecamp Xlovenos. Saat ini mereka sedang membolos karna sangat malas belajar matematika, pelajaran yang paling mereka tidak suka. Dari pada pusing hitung menghitung, lebih baik mereka tidur dan main game. Begitulah pemikiran mereka.
Kali ini Reegan tidak ikut bermain game bersama Ken dan bisma, ia memilih untuk membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya. Karna tubuhnya terasa masih sakit dan juga ia tadi malam tidak terlalu bisa tidur karna ada yang ia pikirkan.
"Eh Gan. Gua denger denger kemaren ada cewek yang nembak lo. Siapa tuh?" tanya Saga heboh.
"Wih, yang bener?" ucap Adrian yang ikut penasaran.
"Udah di tolak sama Reegan," sahut Lyon.
"Gak heran sih," ucap Ken.
"Sayang amat di tolak bang. Perasaan lu nolak cewek mulu Gan, kasian tu cewek cewek," ucap Bisma.
Reegan membuka matanya lalu menatap teman-temannya. "Trus gua harus nerima secara terpaksa gitu? lagian gua gak suka sama tu cewek. Dan lo pada tau sendiri gua gak suka cewek yang ngejar gua duluan. Gua yang bakal ngejar cewek kalo gua suka sama dia," ucap Reegan.
"Iyasih. Tapi kapan lo bakal suka sama cewek Gan! Dari awal kita temenan cuma lo yang gak pernah deket sama cewek," ucap Attala.
"Lah iyaya. Gua baru sadar kalo selama kita temenan cuma Reegan yang gak pernah keliatan deket sama cewek. Yang sering gua liat deket sana sini sama cewek cuma ni buaya darat. Kalo kita-kita yang lain standar aja," ucap Adrian menunjuk Saga 'Si buaya darat'
"Eh kalo gua mah cewek nya yang deketin duluan, yaudah gua deketin balik," ucap Saga dengan bangga.
"Si paling banyak yang deketin," ejek Adrian.
"Eh itu kata kata gua ya! jangan di ambil," ucap Saga.
"Oh iya. Lu pada gak ada niatan buat pacaran lagi? gua liat liat diantara kita sekarang gak ada yang pacaran,", ucap Lyon.
"Males Yon. Ribet," sahut Ken.
"Dua," sambung Adrian.
"Tiga," sambung Attala.
"Empat," sambung Bisma.
"Aelah lu bertiga mah emang masih bocil bocil, mana biasa pacaran. Terakhir pacaran lu pada diputusin karna gak peka kan?" ucap Lyon ke Bisma, Attala, dan Adrian.
Mereka bertiga memang terlihat masih kekanak-kanakan karna mereka bertiga yang paling muda diantara mereka bertujuh. Kadang heran juga kenapa mereka bertiga berteman dengan Reegan, Ken, Saga dan Lyon yang hobi nya berantem sana sini, balap balapan gak jelas. Tapi mereka bertiga kalo lagi dilapangan, maksudnya lagi mau berantem atau balapan vibes nya jadi beda. Muka mereka yang awalnya imut imut berubah jadi sangar.
"Kalo gua sih pengen tobat Yon," ucap Saga.
"Lo. Pengen tobat?! gak salah denger gua?" ucap Adrian dengan muka julidnya.
"Gak usah sok tobat tobat lu Ga. Tobat lu itu gak diterima tuhan," ucap Attala membuat teman-temannya tertawa.
"Kurang ajar," ucap Saga.
"Lo sendiri kenapa gak pacaran?" tanya Ken ke Lyon.
"Sama sih kaya lu males. Trus belum ada cewek yang gua suka juga," jawab Lyon.
"LYONNN!" teriak cewek yang menerobos basecamp Xlovenos.
"Lyodra?" tegang Lyon.
Lyodra berjalan menghampiri Lyon. "Ngapain lu bolos hah! merasa keren lu bolos kaya gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reegan
Teen FictionReegan Atlanta amerlan. si ketua geng Xlovenos yang dikenal dengan wajah datarnya. teman-temannya sering menjulukinya laki-laki tidak punya hati atau perasaan, karna Reegan tidak pernah menyukai perempuan. Tetapi ia mendadak berubah karna gadis yang...