Lyodra tergesa-gesa meminum susunya karna ia sudah ditunggu Reegan di depan rumahnya.
Setelah meminum beberapa teguk susunya, Lyodra langsung keluar rumah menghampiri Reegan.
"Maaf ya lama," ucap Lyodra.
"Gapapa," jawab Reegan sambil memasangkan helm di kepala Lyodra membuat gadis itu terdiam mematung.
"Ayo berangkat."
Lyodra tersadar dari diam nya. "Hah–ayo."
Sesampainya di sekolah, mereka berdua benar-benar jadi sorotan murid-murid satu sekolah. Semua orang menatap dan membicarakan mereka. Lyodra sudah tau ini akan terjadi, jadi ia berusaha biasa saja. dan Reegan bahkan ia sangat santai, ia seperti tidak perduli dengan sekitarnya.
Reegan dan Lyodra berjalan berdua menuju kelas mereka. di dalam kelas pun sama berisiknya dengan di luar, apalagi para teman-temannya Reegan. mereka sudah pasti akan menggoda temannya itu.
"Anjay babang Reegan berangkat seolah bareng doi," ucap Saga dengan senyum ngeledek.
"Akhirnya udah gak kosong lagi ya gan jok motor lu," ucap Ken.
"Jok motor gua yang kosong jadinya," sahut Lyon.
"Tenang, kan ada bebeb Lia yon," goda Bisma.
"Apaan sih, gajelas lu."
"Tumben ni anak diem aja. Biasanya paling berisik," ucap Attala yang melihat Adrian dari tadi hanya diam.
"Masih shock berat. Perlu di bawa ke psikolog tu anak," ucap Saga sambil tertawa.
"Kurang ajar!" sahut Adrian yang akhirnya bersuara. "Gua lagi simulasi jadi Reegan yang dulu. kira-kira cocok gak ya?"
mendengar ucapan Adrian tadi membuat saga tertawa terbahak-bahak. "Muka lo yang kaya biduan gini pengen jadi Reegan yang mukanya datar sedatar triplek? gak salah?" ucap saga lalu melanjutkan ketawanya diikuti dengan yang lain kecuali Reegan.
"Ngakakk biduan," ucap Bisma.
Adrian menatap saga dengan tatapan julidnya. "Emang anjing ni orang."
"Cape banget gua ketawa."
"KETAWA AJA TEROSSS."
Lyodra yang melihat teman-temannya itu hanya bisa terdiam dan menggelengkan kepala nya.
Reegan memalingkan pandangannya ke arah Lyodra. ia menatap gadis itu dari atas sampai bawah. Reegan melihat tali sepatu Lyodra terlepas dan ia langsung berjongkok untuk mengikatkan tali sepatu Lyodra.
Lyodra yang sedang asik dengan handphone nya mendadak terkejut karna Reegan yang tiba-tiba mengikatkan tali sepatunya.
"Lain kali ikat sepatunya yang bener," ucap Reegan kembali duduk di tempat duduknya.
"I-iya makasih."
"Gan tali sepatu gua lepas juga nih. iketin dong," ucap Adrian yang sengaja melepas tali sepatunya.
"Iket sendiri. punya tangan kan?" jawab Reegan dengan wajah datarnya.
"EMANG LYODRA GAK PUNYA TANGAN?!"
"Gausah teriak. gua gak budek."
"DASAR PILIHKASIH. gua ngambek tiga hari sama lu gan."
"Mau lu ngambek tiga hari kek, seminggu, sebulan, Reegan juga gak akan perduli," sahut Bisma.
"Iya juga sih. tapi gua tetep ngambek," ucap Adrian memalingkan wajahnya dari Reegan.
"Hayoloh gan klarifikasi. gawat nih kalo si kembang desa ngambek," ucap saga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reegan
Roman pour AdolescentsReegan Atlanta amerlan. si ketua geng Xlovenos yang dikenal dengan wajah datarnya. teman-temannya sering menjulukinya laki-laki tidak punya hati atau perasaan, karna Reegan tidak pernah menyukai perempuan. Tetapi ia mendadak berubah karna gadis yang...