Lagi-lagi Lyon ingin melangkahkan kakinya tetapi Lyodra menahannya dengan cara memeluknya. Lyon merasakan ketakutan yang ada di dalam diri Lyodra. Gadis itu memeluk Lyon bukan karna ingin mencegahnya, tapi ia masih sangat merasa takut.
"Gua takut Yon," ucap Lyodra.
Lyodra memang benar-benar sangat ketakutan karna ini pertama kalinya ia diperlakukan seperti itu dengan seseorang. Dan ia baru saja pindah ke sekolahan ini, tapi ia sudah menemukan orang seperti itu. Tidak pernah ada orang yang memperlakukan Lyodra sekasar orang tadi.
Lyon mengeratkan pelukannya. "Maaf gua lalai ngejagain lo. Maafin gua Yod."
"Ini bukan salah lu Yon. Jadi gak perlu minta maaf."
"Gua gak akan biarin siapapun ngeganggu lo lagi."
Lyodra mengangguk dalam pelukan Lyon.
"Jadi tolong, izinin gua buat ngasih peringatan ke tu orang."
Lyodra menenggakkan kepalanya. "Enggak Yon! lu mau bunuh tu orang? tadi aja dia udah kaya mau mati karna dihajar sama Reegan."
"Tapi kan gua juga mau ngehajar tu orang Yod."
"Gua bilang enggak ya enggak!" Lyodra melepas pelukannya.
"Kok dilepas?"
"Najis banget pelukan lama lama sama lo."
"Dih. Bukannya lu suka dipeluk sama gua?"
"Pede lu."
"Yod, gua boleh meluk lu juga gak?" ucap Saga sambil merentangkan kedua tangannya.
Lyon segera mencegah temannya itu. "Gua tampol lu."
"Bercanda Yon."
"Gua juga pengen dong meluk lu Yod," ucap Bisma.
"Heh bocil. Jangan macem-macem lu!" ucap Lyon.
"Yang udah pernah diem aja," ucap Reegan membuat yang lain menatap kearahnya.
"Lo pernah pelukan sama Lyodra? kapan? dimana? ngapain kalian pelukan? parah lu gan! mentang mentang udah gua restuin," ucap Lyon.
Reegan ngapain sih ngomong gitu. Gua kan jadi malu -batin Lyodra.
"Beneran kalian pernah perlukan?" kepo Attala.
"Kalian pacaran? tapi gak mungkin sih. Pendekatan aja gaada. Tapi bisa aja Reegan diem diem deketin Lyodra tanpa sepengetahuan kita," ucap Ken menggosok-gosok dagunya.
"Mikir lu kejauhan. Reegan deketin cewek? gak salah? tapi bisa aja sih kalo ceweknya Lyodra. Ah tapi gak mungkin Reegan bisa kaya gitu," ucap Saga tidak percaya.
"Sumpah, Reegan bisa pelukan?" ucap Adrian.
"Yabisalah bego. Masa pelukan doang gak bisa. Tinggal meluk kaya gini doang," ucap Attala memperagakan memeluk Adrian.
Adrian segera menepis pelukan Attala. "Iww. Jangan dekat-dekat denganku karena kamu bukan levelku."
"Sok lu! giliran di peluk Saga mau mau aja."
"Heh! itu terpaksa ya!"
"Alasan. Terimakasih."
"Oh iya gan. Makasih banget udah nolongin Lyodra," ucap Lyon.
"Iya sama-sama."
"Sekali lagi makasih."
"Sans Yon."
"Tapi lu beneran pelukan sama Lyodra gan?" tanya Lyon dengan nada bisik. Reegan hanya menjawabnya dengan anggukan.
"Kok bisa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reegan
Teen FictionReegan Atlanta amerlan. si ketua geng Xlovenos yang dikenal dengan wajah datarnya. teman-temannya sering menjulukinya laki-laki tidak punya hati atau perasaan, karna Reegan tidak pernah menyukai perempuan. Tetapi ia mendadak berubah karna gadis yang...