Reegan

21

Reegan benar-benar sudah sangat berubah sekarang. Awalnya ia tidak menerima kenyataan bahwa banyak perubahan pada dirinya, apalagi ia berubah karna perempuan. Tapi lama kelamaan Reegan mengakui perubahan dalam dirinya. Setiap malam ia selalu memikirkan dan mencari tahu apa yang membuatnya berubah menjadi seperti ini.

Reegan yang awalnya tidak pernah perduli dengan orang lain kecuali dengan anak anak Xlovenos mendadak perduli dengan Lyodra, ia bahkan merawat Lyodra saat sedang sakit, ia juga sering menolong Lyodra saat di ganggu oleh orang jahat.

Reegan yang di cap sebagai laki-laki tidak memiliki perasaan, tapi saat itu Reegan memeluk Lyodra saat sedang ketakutan.

Reegan yang selalu menampilkan wajah datar dan sangar nya tiba-tiba ia tersenyum saat bersama dengan Lyodra dan berkata bahwa Lyodra adalah perempuan satu-satunya yang membuatnya tersenyum.

Reegan yang tidak bisa bersikap manis terhadap orang lain tapi ia memuji Lyodra cantik dan ia juga mengelus rambut Lyodra.

Reegan yang sering tidak banyak bicara mendadak banyak bicara saat bersama Lyodra.

Reegan yang tidak pernah memikirkan dan mementingkan apapun kecuali berkelahi dan balapan tiba-tiba ia selalu memikirkan Lyodra dan ingin selalu bertemu gadis itu.

Saat ini, hanya ada Reegan dan Lyon karna Reegan mengajak Lyon untuk mengobrol berdua.

"Mau ngomong apa gan?" tanya Lyon.

"Gua bingung harus mulai dari mana dan sebenarnya gua belum siap ngomong ini. Tapi gua bener bener harus ngomong ini sekarang, karna gua perlu tanggapan dari lo," ucap Reegan sambil menggenggam tangannya.

"Yaudah ngomong aja."

"Kayanya. Gua. Suka. Sama Lyodra," ucapnya terbata-bata menatap Lyon.

Jujur Lyon sedikit  terkejut karna pengakuan dari Reegan walaupun ia sudah bisa menebak kalau temannya itu pasti sudah memiliki perasaan terhadap sepupunya. Yang membuatnya terkejut adalah Reegan jujur soal perasaannya, karna ini pertama kalinya Lyon mendengar tentang pengakuan Reegan perasaan nya. Rencana Lyon mendekatkan Reegan dengan Lyodra akhirnya berhasil. Ia sangat senang melihat Reegan yang akhirnya bisa merasakan jatuh cinta.

"Kalo boleh tau apa yang buat lo jadi suka sama Lyodra?"

"Awalnya emang gua biasa aja sama dia. Lo inget waktu gua nolongin dia dari naya sama temen-temennya itu? sebenarnya gua nolongin dia karna gua denger cerita lo yang di basecamp kalo Lyodra udah ditinggal nyokap nya pas dia masih sd. Jadinya gua nolongin dia terkesan karna kasian kan? trus waktu pertama kali gua sama yang lain main kerumahnya itu juga perasaan gua masih biasa aja, cuma gua sedikit sering memperhatikan Lyodra. Dan pertama kalinya gua ngerasa ada yang aneh dari diri gua itu waktu gua minta di siapin makan sama Lyodra."

"Hah? kapan lo disuapin sama Lyodra?" tanya Lyon penasaran.

"Waktu gua jatoh balapan, pas itu kan lo ngebawa gua ke rumah Lyodra."

"Ohhh waktu ituuuu. Oke lanjut."

"Nah dari situ gua jadi kepikiran karna gua tiba-tiba minta Lyodra nyiapin gua, lo tau sendiri kan kalo itutu bukan gua banget.  Trus ketiga kalinya gua kerumah Lyodra lo gak tau kan ada kejadian yang paling bikin gua gak bisa berhenti mikirin dia dan itu pertama kalinya gua ngerasain jantung gua berdebar lebih kencang."

"Kejadian apa lagi?"

"Jadi waktu lo suruh gua ngambil ps di kamar Lyodra, gua gak sengaja bikin di kaget dan karna kaget dia jadi jatuh ke kasur nya, gua udah berusaha nahan dia tapi gua malah ikutan jatuh dan alhasil kita berdua jatuh di kasur, posisi gua ada di atas Lyodra. Disitu bener bener bikin gua deg-degan banget, muka kita berdua juga deket banget. Jujur gua gak bisa nahan tatapan mata gua ke muka Lyodra. Dia cantik banget Yon," jelas Reegan yang membuat Lyon tidak bisa berkata-kata lagi. Pertama ia kaget mendengar cerita Reegan, kedua ia kaget karna Reegan memuji Lyodra cantik. Ini benar-benar bukan Reegan! mana bisa Reegan memuji seseorang, memuji dirinya saja dia tidak pernah.