bab 1

2.4K 116 50
                                    


Kantin SMA 1 lintang tenggara terlihat sangat ramai karena banyaknya murid-murid berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka, tetapi atensi mereka teralihkan saat melihat 4 inti Casanova memasuki kantin dengan penampilan mereka yang acak-acakan, baju yang bisa di bilang tidak rapi, lengan di gulung serta dasi yang mereka ikat di lengan mereka, pesona mereka mampu membuat banyaknya siswi SMA 1 lintang tenggara berbondong-bondong ingin menjadi kekasih mereka, bukan Casanova namanya jika mereka menolak, keempat inti Casanova sangat terkenal dengan keplayboyan mereka dan cara mereka memperlakukan perempuan dengan manis itu adalah daya tarik Casanova.

Diketuai oleh Aksa putra Aldeguer, terkenal akan keplayboyannya dan ketampanannya serta gaya khasnya yang seperti badboy, mungkin karena dia merasa tampan yang membuat dirinya menjadi playboy kelas kakap, hobinya adalah mengoleksi mantan, setiap hari dirinya selalu mencari korban, setiap perempuan yang didekatinya selalu mau menjadi pacarnya, siap sih yang akan menolak pesona seorang Aksa putra Aldeguer?.

Valdi martin almoguera seorang mantan playboy, sebelum bertemu dengan seorang meira Cantika dirinya adalah seorang pecinta wanita seperti teman-temannya, tetapi hal tersebut tidak berlaku ketika dirinya bertemu dengan Meira, namun naas sebuah kesalahpahaman yang harus membuat hubungan mereka usai.

sagara putra atmajaya seorang playboy yang tidak jauh dari Aksa dan nathan Rafael Benitez sahabatnya, dan sepertinya gara sedang dibuat bucin-bucinnya oleh zhelda arsyana yang merupakan playgirl sekolah.

"Mang, seblak empat." Ujar Nathan kepada kang mamang ketika mereka tiba dikantin , warung kang mamang selalu menjadi tempat untuk mereka, selain warung bang jhon, warung kang mamang selalu menjadi sasaran untuk mereka mengutang.

"Kali ini di bayar atuh, kang mamang kagak balek modal ini mah." Ujar kang mamang kepada para inti Casanova itu.

"Sante ae mang selagi ada mesin atm berjalan aman kang." Ujar gara sambil menunjuk Aksa menggunakan dagunya, Aksa hanya menatap gara dengan tajam kemudian pandangannya teralihkan kepada kang mamang.

"Emang utang kita berapa kang?" Ujar Aksa dengan tidak tau dirinya.

"Sebentar atuh kang mamang liatin dulu," kang mamang kemudian melenggang pergi meninggalkan inti Casanova untuk mengambil catatan bon miliknya, selagi menunggu kang mamang kembali dengan catatan bonnya, keempat inti casanova itu memakan sebuah kacang yang sudah tersedia di atas meja, mereka sesekali melempar candaan satu sama lain. Setelah 5 menit lamanya, kang mamang akhirnya datang dengan buku bon di tangannya serta nampan yang berisikan empat seblak, kang mamang kemudian menyebutkan utang mereka yang mampu membuat mereka tersedak kuah seblak yang sedang mereka cicipi.

"ANJING 350.000." Ujar gara dengan rasa terkejutnya, tak ingin ambil pusing Aksa segera mengeluarkan uang dari dompetnya dan membayar utangnya bersama teman-temannya.

Gebrakan pada meja yang  sedang didudukin oleh aksa dan teman-temannya mampu membuat mereka terkejut dan menatap sang pelaku yang ternyata adalah kekasih aksa.

"KAMU MUTUSIN AKU!???" Seorang perempuan datang dengan mata yang sembab dan Aksa yang yang melihat perempuan didepannya ini hanya mengangkat bahunya acuh.

"KENAPA SAAA APA AKU KURANG BOHAY, CANTIK?" Ujar gadis yang diketahui bernama Fani.

"Ini masalahnya, gue gak suka cewek yang gampang ditawar." ujar Aksa yang mampu membuat Fani bungkam, menghentakan kakinya dengan perasaan jengkel mendengar penuturan Aksa, kemudian gadis yang bernama Fani itu melenggang pergi meninggalkan Aksa. Aksa Menghembuskan nafasnya dengan lelah dan menyugar rambutnya ke belakang.

Playboy Insyaf [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang