Blessing OR Curse? || NCT (GS)

Blessing OR Curse #9🌹

Update karena lagi seneng, dan dapet masukan dari Guanren💚

Sorry for typo

Happy Reading

🌹🌹🌹🌹

BRAKK!!

"Apa yang-- Oh my gosh."

Mark mematung di pintu masuk toilet perempuan, dengan mulut yang sedikit terbuka karena kondisi di dalam toilet yang sangat kacau.

Bagaimana tidak. Lantai yang basah karena air yang berasal dari ember yang Shuhua gunakan untuk menyiram Renjun, juga Haechan yang basah kuyup karena terkena siraman air kotor yang dibawa gadis itu. Sedangkan Renjun, menatap Haechan dengan tatapan terkejut juga mata yang melotot kecil. Ia kaget dengan pergerakan tiba-tiba Haechan yang sudah berdiri di depannya dan menghalangi Renjun agar tidak terkena air kotor bekas pel. Kini, seragam Haechan kotor semua dengan rambut yang juga basah dan turut menjadi korban. Seragam Renjun juga terkena siraman air, walau tidak separah Haechan.

"What's wrong with you'll?"

Mark kembali bertanya, saat ia kembali pada dirinya setelah tadi sempat syok karena keadaan toilet yang sangat kacau.

Laki-laki itu berjalan masuk dan menghampiri Haechan yang masih berdiri pada posisinya. Ia menghadapkan tubuh Haechan agar berhadapan dengan dirinya. Dengan tatapan khawatir, ia memeriksa keadaan Haechan. Apakah ada luka atau tidak.

"Kau tak apa? Apa ada yang terluka?" Mark bertanya dengan suara pelan yang di balas dengan gelengan kepala dari gadis itu. Pemuda itu menghela nafas, lalu pandangannya jatuh pada seragam Haechan yang sudah kotor. Ia menghela nafas, dan melepaskan almamater yang di gunakannya untuk menutupi bagian depan seragam Haechan yang kotor. Pasalnya, gadis ini tidak memakai rompinya dan kemeja putih yang tipis itu menampakkan area perut juga dada sehingga dalaman yang gadis itu pakai menjadi terlihat.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Mark sekali lagi.

Mereka semua diam, tak ada yang menjawab sama sekali. Shuhua dan teman-teman nya sudah menundukkan kepala, sedangkan Renjun hanya diam dengan terus memperhatikan Shuhua dan teman-temannya yang menunduk.

"Tidak ingin ada yang menjelaskan?"

Hening. Semuanya diam.

"Baiklah kalau begitu--

"Ada apa ini?"

Semuanya kompak menoleh pada pintu masuk toilet dan menampakan Guanlin dengan dahi mengernyit.

"Kenapa kalian berkumpul disini? Dan kenapa seragam kalian basah?" Tunjuknya pada Haechan juga Renjun.

Mark menghela nafas, ia kemudian berbalik dan menatap Guanlin yang saat ini tengah menatapnya dengan pandangan menuntut penjelasan.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tapi sepertinya, ini adalah masalah kalian." Ucapnya dengan memandang Guanlin, Renjun dan Shuhua secara bergantian.